BNN.GO.ID, Aceh – “Seandainya kami menjadi relawan, mungkin kami tidak akan sanggup lakukan sosialisasi ke pelosok dengan keadaan minim seperti ini”, ujar Faisal Abdul Naser, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh.
Hal tersebut disampaikan Faisal langsung kepada Kepala BNN, Heru Winarko, saat menghadiri Ramah Tamah bersama 100 orang relawan dam organisasi anti narkoba di Gedung LAN, Aceh Besar, Senin (7/10). Faisal mengatakan relawan yang berada dibawah asuhannya telah mendapat penilaian terbaik dari Deputi Pencegahan BNN.
“Relawan kami sudah teruji. Sebanyak 50 relawan telah diuji langsung oleh Deputi Pencegahan dan mendapat nilai terbaik” ujar Faisal.
Faisal merasa bangga atas apa yang telah dilakukan masyarakat Aceh untuk lepas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Baginya, para relawan adalah sahabat yang telah banyak membantu BNN Provinsi Aceh dalam memperjuangkan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayahnya. Faisal menilai Kehadiran Kepala BNN ditengah tengah mereka merupakan bentuk apresiasi yang sangat membanggakan bagi rekan-rekan relawan di Aceh.
Sementara itu, Kepala BNN memberi apresiasi atas berbagai upaya yang dilakukan BNNP Aceh selama ini. “Saya sangat mengapresiasi upaya BNNP Aceh yang banyak sekali melahirkan inovasi” kata Heru. Baginya ini sangat sesuai dengan tagline BNN RI, Berani Netral Nasionalisme Responsif dan Inovatif.
Pada pertemuan tersebut, para relawan diberi kesempatan untuk menyampaikan langsung apa yang menjadi kendala bagi mereka selama menjalankan amanah P4GN di wilayahnya. Kegiatan ini pun dihadiri langsung Deputi Pencegahan BNN, Anjan Pramuka Putra, dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Dunan Ismail Isja. BNN berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah diskusi antara BNN dan para relawan untuk memberikan solusi dari berbagai kendala yang mereka hadapi di lapangan.
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. :@infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#Bersinar
#Stopnarkoba