Setahun setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan maskapai penerbangan Citilink, hari ini Senin 17 Desember 2018 keduanya sepakat untuk menindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Perjanjian kerja sama tersebut meliputi kerja sama dalam bidang pencegahan dan pemberantasan. Penandatanganan perjanjian kerja sama bidang pencegahan ini diwakili oleh Ali Johardi selaku Deputi Pencegahan BNN dan Prasetyo Arie Wahyudi Fadjari selaku Direktur Produksi PT Citilink Indonesia. Sementara dalam bidang pemberantasan, Prasetyo Arie kembali mewakili PT Citilink Indonesia dalam penandatanganan perjanjian kerja sama bidang pemberantasan, sedangkan dari BNN diwakili oleh Arman Depari selaku Deputi Pemberantasan BNN. Penandatanganan ini pun disaksikan oleh Sekretaris Utama BNN, Adhi Prawoto serta segenap jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan BNN dan Citilink yang hadir dalam acara tersebut.Dalam sambutannya, Adhi Prawoto yang hadir menggantikan Kepala BNN menyampaikan bahwa BNN memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT. Citilink Indonesia atas kesediaannya untuk bersinergi dalam program P4GN. Citilink sebagai salah satu maskapai penerbangan nasional telah memperlihatkan komitmennya dengan menindaklanjuti memorandum of understanding yang telah dilakukan sebelumnya dengan penandatanganan kerja sama di bidang pencegahan dan pemberantasan ini.Melalui kerja sama ini kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam beberapa hal, seperti dalam bidang pencegahan, BNN dan Citilink menyetujui untuk melalukan penyebarluasan informasi terkait pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Citilink. Selain itu, kesepakatan dalam bidang pencegahan juga dilakukan pembentukan relawan anti narkoba di lingkungan PT Citilink Indonesia.Sementara dalam bidang pemberantasan keduanya sepakat untuk bekerjasama dalam pengawasan lalu lintas barang dan orang yang menggunakan maskapai penerbangan Citilink melalui unit K-9 yang dimiliki oleh BNN. Guna mengungkap penyelundupan narkotika melalui jalur udara, keduanya juga sepakat untuk melakukan pertukaran data dan informasi yang dibutuhkan serta berbagai hal lain yang mendukung kinerja BNN dalam program P4GN.”Kerja sama ini semakin memantapkan peran citilink untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersih dari narkoba. Hal ini juga sebagai bukti nyata bahwa Citilink merupakan maskapai penerbangan yang mengutamakan keselamatan dan keamanan” ungkap Prasetyo Arie dalam sambutannya.
Berita Utama
BNN Waspadai Peredaran Narkoba Melalui Udara Bersama Citilink
Terkini
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025