Komitmen Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menghadirkan pelayanan keterbukaan informasi publik teruji melalui monitoring dan evaluasi tahunan yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP). Usai mengikuti serangkaian tahap evaluasi sejak Oktober lalu, pada tahun ini, untuk pertama kalinya BNN berhasil masuk pada tahap presentasi uji publik keterbukaan informasi yang dilaksanakan pada Selasa (18/11).
Sekretaris Utama (Sestama) BNN RI, Tantan Sulistyana pada uji publik perdana tersebut hadir mewakili Kepala BNN RI selaku atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dengan didampingi oleh Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Settama BNN, Didik Hariyanto.
Dalam presentasinya, Sestama memaparkan sejumlah kebijakan BNN dalam mendorong keterbukaan informasi publik serta sejumlah inovasi dan digitalisasi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas BNN sebagai badan publik.
“Kami memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan keterbukaan informasi publik yang dibuktikan dengan diselenggarakannya peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan PPID bersama Komisi Informasi Pusat yang akan Kami laksanakan pada 24 November sampai 1 Desember pekan depan,” ujar Sestama BNN RI.
Sementara itu, menanggapi pertanyaan penguji terkait upaya apa yang dilakukan BNN hingga akhirnya pada tahun ini dapat mengikuti uji publik, Ia menyampaikan selain komitmen pimpinan dan motivasi yang terus diberikan kepada anggota untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik, BNN juga terus melakukan upaya perbaikan dan beragam inovasi dalam mendorong keterbukaan informasi.
Menutup sesi uji publik tersebut, Sestama mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh KIP sehingga dapat mengikuti Monev keterbukaan informasi sampai dengan tahap uji publik. Ia berharap ini dapat menjadi semangat baru bagi BNN untuk melakukan optimalisasi dalam pelayanan publik.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
