Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar kegiatan Sosialisasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) Tahun 2018-2019 Tingkat Kementerian/Lembaga di Jakarta, Senin (17/9).Kegiatan ini secara dibuka secara langsung oleh Kepala BNN, Drs. Heru Winarko, S.H. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN mengatakan momentum ini sangat penting dan harapannya dengan terbitnya inpres ini dapat menjadi payung hukum untuk semua kementerian/lembaga untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan Rencana Aksi Nasional (RAN) P4GN.Di hadapan para peserta kegiatan yang berasal dari berbagai kementerian/lembaga dan perwakilan pemerintah daerah, Heru mengimbau agar kegiatan P4GN bisa dilakukan di setiap K/L . Sebagai contohnya, Kepala BNN mengatakan kegiatan yang bisa dilakukan misalnya pelaksanaan tes urine dan sosialisasi bahaya narkoba. Masing-masing kementerian dan lembaga bisa mengadakan tes urine, dan teknisnya bisa koordinasi dengan BNN, imbuh Kepala BNN.Terkait tes urine ini, bisa dilakukan di internal kementerian K/L misalnya saat penerimaan pegawai baru, atau saat ada kenaikan jabatan.Selain itu, Kepala BNN juga meminta agar konten bahaya narkoba juga bisa disampaikan oleh kementerian atau lembaga. Menurut Heru upaya sosialisasi dengan konten-konten bahaya narkoba penting untuk disampaikan mengingat kondisi penyalahgunaan narkoba saat ini yang masih mengkhawatirkan.Kepala BNN menyebutkan, jumlah penyalahguna narkoba kategori coba pakai saja telah menyentuh angka 1,6 juta orang. Menurut Heru, kelompok inilah yang bisa menjadi objek kementerian atau lembaga untuk melakukan upaya P4GN agar mereka tidak kembali gunakan narkoba.Melalui kegiatan inilah, Kepala BNN menyampaikan ekspektasinya agar Rencana Aksi Nasional ini dibuatkan regulasinya di tiap kementerian atau lembaga berupa Peraturan Menteri di kementerian atau Peraturan Kepala di lembaga.Senada dengan hal ini, Deputi V Bidang Kamtibmas Kemenkopolhukam, Carlo Brix Tewu mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk menginformasikan dan bertukar pikiran seputar konstruksi pemikiran dan mekanisme pelaksanaan Instruksi Presiden nomor 6 tahun 2018 tentang RAN P4GN tahun 2018-2019.Carlo menyebutkan, dalam implementasi Inpres No.6/ 2018 ini peran Kemenkopolhukam antara lain mengkoordinir, mensinkronisasi dan mengendalikan pelaksanaannya.Dalam sambutan tertulisnya, Carlo juga mengatakan pihak Kemenkopolhukam menyatakan siap untuk mendukung implementasi Inpres tersebut dan siap mem back-up secara penuh langkah BNN dalam mensukseskan rencana aksi nasional P4GN.Pada kesempatan ini, Carlo juga meminta agar Kementerian Dalam Negeri fokus mengkoordinasikan pelaksanaan rencana aksi nasional P4GN di tingkat pemerintah daerah. Jika memang diperlukan, kemendagri dapat menyelenggarakan rapat koordinasi nasional dengan mengundang seluruh pimpinan daerah untuk membahas rencana aksi nasional P4GN dan mengoptimaliasi seluruh sumber daya yang tersedia di daerah.Sementara itu, Dewo Broto Joko, selalu Direktur Pertahanan dan Keamanan Bappenas mengatakan, dalam konteks implementasi Inpres No. 6/2018, pihaknya mendapatkan tugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencana aksi nasional P4GN.Oleh karena itulah, ia mengajak pada seluruh stake holder agar bisa bekerja sama dengan baik agar pelaksanaan rencana aksi nasional ini berjalan dengan baik. Dalam konteks monitoring, Dewo mengatakan rencana aksi nasional P4GN ini diharapkan bisa masuk dalam rencana kerja di kementerian atau lembaga.Dalam paparannya, Dewo menyebutkan, agenda mainstream seluruh kementerian atau lembaga di bidang pencegahan antara lain : sosialisasi bahaya narkoba kepada pegawai ;pembentukan regulasi tentang P4GN; pelaksanaan tes urine; pembentuan satuan tugas anti narkoba dan pengembangan potensi masyarakat pada kawasan rawan narkoba.Dalam kegiatan sosialisasi Inpres ini, masing-masing Deputi di BNN diberikan kesempatan untuk memaparkan program kegiatan yang bisa diimplementasikan sesuai dengan tugas pokok di masing-masing kementerian atau lembaga.
Berita Utama
BNN Sosialisasikan Inpres No.6 Tahun 2018 Tentang Rencana Aksi Nasional P4GN
Terkini
-
HADAPI TANTANGAN ADIKSI MODERN, BNN GELAR WORKSHOP PENANGANAN KOMORBIDITAS GAMBLING DAN NARKOTIKA 17 Sep 2025
-
KOLABORASI BNN DAN ISSUP: LIMA HARI, 48 NEGARA, SATU TUJUAN BERSAMA 17 Sep 2025
-
KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025
-
PENGUMUMAN PENUNDAAN HASIL AKHIR SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA BNN T.A. 2025 16 Sep 2025
-
BNN DAN COLOMBO PLAN BEKALI 30 PEMUDA MENJADI “PREVENTION INFLUENCER” 16 Sep 2025
-
BNN DAN UNTAR SUSUN LANGKAH KOLABORATIF PERKUAT KAMPUS BERSINAR 16 Sep 2025
-
JALIN SINERGI DENGAN MEDIA, KEPALA BNN RI GELAR NGOPI BARENG WARTAWAN 16 Sep 2025
Populer
- Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
- PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
- PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
- BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
- RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
- KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025