BNN.GO.ID – Bekasi, Menjelang pertemuan ASEAN Senior Officials on Drugs Matters (ASOD) yang akan berlangsung pada pekan depan, ASEAN Drug Monitoring Network (ADMN) kembali menyelenggarakan rapat bersama secara virtual pada tanggal 7 sampai dengan 8 September 2021 di Hotel Harris Convention Hall Sumarecon, Bekasi. Pertemuan ADMN ke-11 ini merupakan pertemuan kedua di tahun 2021 setelah pertemuan pertama yang diselenggarakan pada bulan April lalu.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mewakili Indonesia melalui Direktorat Kerja Sama, Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama turut menghadiri pertemuan tersebut dengan menghadirkan empat orang delegasi yang terdiri dari perwakilan Deputi Bidang Pemberantasan, Deputi Bidang Pencegahan, dan Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin).
Adapun agenda yang dibahas dalam ADMN kali ini yaitu terkait dengan penyusunan ASEAN Drug Monitoring (ADM) Report 2020 yang akan dilaporkan pada pertemuan ASOD mendatang. ADM Report merupakan hasil analisa dari berbagai data yang dikumpulkan oleh negara-negara anggota ASEAN baik dari sisi supply maupun demand reduction.
“Pertemuan ini merupakan sarana pertukaran data dan informasi mengenai situasi masalah narkotika di negara-negara anggota ASEAN serta bagaimana pelaksanaan program yang dimiliki oleh masing-masing negara dalam melakukan penanganannya,” ujar Direktur Kerja Sama BNN RI, Drs. Achmad Djatmiko, M.A. saat ditemui di sela-sela acara.
Achmad Djatmiko menambahkan bahwa dalam pertemuan ADMN ke-11 yang berlangsung hari ini agenda utamanya adalah analisa dan validasi data dalam finalisasi draft ADM Report. Sementara pengumpulan berbagai informasi dan data tersebut sebelumnya telah dilakukan oleh negara-negara ASEAN sejak pertemuan ADMN ke-10 yang berlangsung pada tanggal 7-8 April 2021.
“Saat ini kita akan melakukan finalisasi draft ASEAN drug monitoring report yang dapat dipastikan akan selesai dalam waktu dekat,” ungkap Rachanikorn Sarasiri, ASEAN – NARCO Director saat menyampaikan review past activities and achievements of the ASEAN drug monitoring network.
Beberapa pokok bahasan dalam ADM report di antaranya overview of ASEAN drug trends pattern, ASEAN country report, policy and program implementation, dan lain sebagainya. Chapter 1-5 dibahas pada hari pertama, sementara chapter lainnya akan disampaikan pada hari kedua bersama dengan penyampaian paparan dari masing-masing negara anggota ASEAN. (ARM)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Instagram: @infobnn_ri
Twitter. : @infobnn
Facebook Fan page : @humas.bnn
YouTube: Humasnewsbnn
#WarOnDrugs
#IndonesiaBersinar