Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi Settama Badan Narkotika Nasional (BNN RI), M. Zainul Muttaqien, S.H., S.I.K., M.A.P., memimpin upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung BNN RI Pusat, Jakarta, Jumat (29/12). Sebanyak 209 pegawai baru resmi dilantik, termasuk 1 Kasubdit dan 208 pejabat fungsional dengan berbagai spesialisasi.
Dalam amanatnya, M. Zainul Muttaqien menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pegawai yang baru dilantik. Salah satunya adalah Kasubdit Pengawasan Barang Bukti Direktorat Wasthati Deputi Bidang Pemberantasan, serta 208 pejabat fungsional yang meliputi penyuluh narkoba, penggerak swadaya masyarakat, widyaiswara, auditor, penata laboratorium narkotika, dan berbagai spesialisasi lainnya.
“Selamat kepada 209 pegawai yang baru dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” ujar M. Zainul Muttaqien.
BNN RI, sebagai lembaga pemerintah non kementerian, memiliki tugas penting dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN), serta rehabilitasi bagi pengguna narkotika. Dalam amanatnya, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Aparatur dan Organisasi Settama menekankan bahwa tugas ini merupakan tanggung jawab yang sangat berat, yakni menyelamatkan bangsa dari bahaya narkotika.
“Harapan saya kepada seluruh pegawai, khususnya pejabat yang baru dilantik, mari bekerja dengan penuh semangat. Tunjukkan cinta pada tugas kita untuk menjadikan BNN sebagai institusi yang semakin dipercaya dan dicintai oleh masyarakat,” tegas M. Zainul Muttaqien.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh pegawai untuk membangun teamwork yang solid dalam mengembangkan organisasi sesuai dengan visi dan misi, yaitu menjadikan BNN sebagai lembaga yang profesional, tangguh, dan terpercaya dalam melaksanakan tugas P4GN.
“Kita harus terus tingkatkan kinerja, kompetensi, dan profesionalisme agar mampu mengikuti dinamika perubahan dan menjalankan tugas demi peningkatan dan percepatan penanganan permasalahan narkotika,” sambungnya.
Pada akhir amanatnya, M. Zainul Muttaqien mengajak seluruh pegawai untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas dengan membuat gebrakan yang profesional dan akuntabel, melakukan terobosan kreatif yang positif, berdayakan kerja sama dengan stakeholder dan masyarakat, serta menjadikan BNN sebagai “good government.”
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI