
Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Pengawasan Tahanan dan Barang Bukti (Wastahti) resmi menutup rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme dalam Pengawasan Tahanan, Barang Bukti, serta Pelaksanaan Asesmen Terpadu yang diselenggarakan pada 8 s.d. 11 Desember 2025, di Rancamaya, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan yang digelar secara hybrid, daring dan luring, ini sebagai langkah menambah kompetensi dan profesionalisme dalam memperkuat harmonisasi kebijakan penegakan hukum terkait tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yang bertugas langsung dalam proses penanganan hukum, rehabilitasi, hingga asesmen terhadap pengguna maupun pecandu narkotika.
Para peserta menerima pembekalan dari narasumber utama, yaitu Direktur Hukum BNN, Toton Rasyid, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) BNN, dr. Amrita Devi, dan Direktur Wastahti BNN, Torik Triyono.
Selain itu, audiens juga mendapatkan materi mengenai Pelaksanaan Asesmen Terpadu bagi tersangka dan terdakwa pecandu atau korban penyalahgunaan narkotika yang dipaparkan oleh dr. Esti Karunia, dr. Yosi Eka Putri, dan Kombes Pol Zamri.
Pembekalan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai alur asesmen terpadu, pengawasan tahanan, hingga mekanisme rehabilitasi yang tepat sesuai tingkat ketergantungan.
Pada penutupan kegiatan, BNN menekankan bahwa keberhasilan penanganan penyalahgunaan narkotika tidak hanya bergantung pada penegakan hukum, tetapi juga pada sinergi dengan proses rehabilitasi melalui Tim Asesmen Terpadu (TAT) demi mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar).
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN













