BNN.GO.ID – Jakarat Tim GDAD BNN (11/06/2021) melakukan audiensi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh diterima oleh Syafrizal Kabid Produksi Tanaman Pangan beserta Para Kasi di Ruang Kerjanya. Tim GDAD yang dipimpin Ardeta S.A, SH, LLM menyampaikan progress serta target agropolitan tahun 2025 yang harus dicapai, juga mengenai perluasan Kawasan pilot project sesuai kesepakatan Pemda, BNN dan Bappenas 14 lokus untuk dilaksanakan program GDAD tahun 2022 yang ada di wilayah di 3 Kabupaten yaitu Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues. Dilaporkan juga oleh Yudhi Widiarto PSM Ahli Muda tentang hasil follow up Surat permintaan saprodi jagung dari Pemkab Bireuen dan Gayo Lues kepada Menteri Pertanian yang saat ini perlu ada tindaklanjut kelengkapan data dari Pemkab, sesuai arahan dari subdit Serealia Ditjen Tanaman Pangan.
Syafrizal menyampaikan bahwa wilayah GDAD harus berbeda tingkatan programnya daripada wilayah regular, sehingga paket program harus lebih lengkap, mendukung kegiatan dari hulu ke hilir. Dinas Pertanian hanya mampu menyediakan bibit, untuk saprodi dan alsintan, meminta bantuan BNN untuk mengkomunikasikan kembali dengan Kementerian Pertanian.
Tidak hanya program budidaya komoditi Alternatif saja tapi GDAD juga mendorong masyarakat untuk berwirausaha mandiri, seperti dikatakan oleh Ir. Nuzuli Kartika Rukmi PPK Dayamas yang hadir juga di Aceh, bahwa audiensi kali ini juga dalam rangka mempersiapkan kegiatan Bimtek Kewirausahaan di Bireuen berupa Menjahit dan Aceh Besar berupa Pelatihan pembuatan pakan ternak. Sehingga kita berdialog dengan ahlinya drH. Wahidi Praktisi Pembuatan pakan ternak dan Wardatuttiflah designer, untuk persiapan kegiatan life skill.
Selanjutnya Tim GDAD juga berdiskusi dengan Ibu Murni Kabid Dinas Perindag Prov Aceh menginformasikan 3 wilayah pilot project (29 Lokus) yang dapat dikembangkan ekonominya dan berharap Dinas Perindag dan Dekranasda Prov Aceh dapat mendampingi serta melaporkan aksinya dalam laporan inpres 2/2020 RAN Khusus Penguatan GDAD. Terakhir Tim melaporkan hasil kegiatan harmonisasi kepada Kepala BNNP Aceh, melakukan Anev program GDAD serta medapatkan informasi dari Ka, bahwa upaya mewujudkan Agropolitan melalui komoditi Jagung maka BNNP akan membuat PKS dengan PT. GDU(YW)
#WarOnDrugs
#IndonesiaBERSINAR
#hidup100persen
#sadar_sehat_produktif_&_bahagia
@infobnn_ri
@dayamas_bnn
@yudhi_tamyiz