Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Hukum dan Kerjasama

BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA

BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima kunjungan kerja dari Kristine V. Pascua, Executive Assistant IV Quezon City Anti Drug Abuse Advisory Council (QCADAAC), Filipina. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan benchmarking penanganan permasalahan narkotika, sekaligus melihat langsung program dan fasilitas yang dikelola BNN.

Delegasi QCADAAC disambut hangat oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Drs. Yuki Ruchimat, dan Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Tatiek Sufahriani, di Ruang Rapat Sudirman, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (29/7).

Dalam pertemuan tersebut, Agus Irianto memaparkan peran BNN sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan tugas utama melaksanakan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), termasuk pengawasan prekursor, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Beliau juga menekankan bahwa isu narkotika menjadi salah satu fokus program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan prioritas memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut, BNN menetapkan enam strategi utama yang meliputi penguatan kolaborasi, penguatan intelijen, penguatan wilayah pesisir dan perbatasan negara, penguatan kerja sama dengan negara perbatasan, penguatan tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya dan infrastruktur.

Baca juga:  LAUNCHING REHABILITASI DI LAPAS MANADO

Dalam hal kerja sama, Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama aktif membangun jejaring di tingkat nasional, bilateral, regional, hingga internasional melalui berbagai forum dan pelatihan bersama, termasuk kerja sama dengan organisasi internasional seperti UN-CND dan UNODC.

Usai diskusi, Delegasi QCADAAC meninjau Gedung IPWL, Museum Narkotika BNN “Pranidha Ranajaya Ghanavara”, serta Kampung Bonang di Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat. Di Kampung Bonang, delegasi melihat langsung kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui kebun sayur dan buah Kelompok Tani Damaiyanti serta usaha Waris Coffee.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan saling tukar pengetahuan dalam upaya bersama mewujudkan kawasan bersih narkoba.

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel