Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerSekretariat Utama

BNN HADIRI FORUM PENGUATAN KOLABORASI KEPEMIMPINAN LINTAS K/L

BNN HADIRI FORUM PENGUATAN KOLABORASI KEPEMIMPINAN LINTAS K/L
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Tantan Sulistyana, S.H., S.I.K., M.M., bersama para Deputi BNN RI menghadiri Forum Penguatan Kolaborasi Kepemimpinan Lintas Kementerian dan Lembaga yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) secara hybrid, berpusat di Aula Prof. Agus Dwiyanto, Gedung A, LAN, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12).

Forum yang merupakan kolaborasi LAN bersama United In Diversity (UID) dengan tema “Penguatan Transformasi Tata Kelola Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” tersebut, diawali dengan pembekalan khusus oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Mari Elka Pangestu, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Rini Widyantini, yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan strategi transformasi oleh Prof. Otto Scharmer.

Dalam kesempatan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan kekhawatirannya atas dampak pelemahan ekonomi China terhadap perekonomian Indonesia. Dijelaskan Ketua Dewan Ekonomi Nasional bahwa Pemerintah China saat ini memberikan stimulus sebesar 3,4 triliun dolar AS atau mencapai 19% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China.

Baca juga:  Komitmen BNNK Depok Atasi Narkoba

Ia menilai stimulus tersebut berpotensi berdampak pada negara mitra, termasuk Indonesia. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia perlu cermat mengamati dampaknya, terutama terkait risiko “oversupply” produk-produk impor China. Meski demikian, Luhut menekankan pentingnya hubungan bilateral dengan China. Untuk itu, Ia mengapresiasi peran China dalam mendukung pembangunan di Indonesia, baik melalui investasi, teknologi, maupun tenaga kerja.

Menutup materinya, Luhut mengatakan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan harus mampu menavigasi berbagai tantangan, baik global maupun domestik. Hal ini, dikatakanya lebih lanjut, dapat tercapai jika seluruh elemen pemerintah kompak.

Sebagai informasi, Transformasi Tata Kelola telah ditetapkan sebagai salah satu misi utama pembangunan sebagaimana dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Transformasi Tata Kelola yang diarahkan untuk menciptakan regulasi dan tata kelola yang berintegritas, adaptif, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan memerlukan penguatan kolaborasi dari berbagai sektor dalam menyelesaikan berbagai isu strategis dan menghasilkan terobosan-terobosan baru.

Sebab itu, forum ini diharapkan dapat mendukung upaya transformasi tersebut melalui transformasi sumber daya manusia (SDM) dengan melakukan pengembangan kompetensi ASN melalui Virtual Public Lecture ASN Talent Academy Explore Special Edition “Penguatan Transformasi Tata Kelola Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia” tersebut.

Baca juga:  Selalu Dukung Upaya P4GN, BNN RI Apresiasi Awak Media Di Bali

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel