Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Direktorat Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah (PLRIP) Deputi Bidang Rehabilitasi, menggelar Uji Sertifikasi Konselor Adiksi, di Hotel Swiss-Belresidences, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Selasa (17/9).
Uji sertifikasi konselor adiksi dibagi menjadi lima gelombang dengan total peserta sebanyak 125 orang. Pada Gelombang I ini, uji sertifikasi diikuti oleh 25 orang konselor adiksi selama 3 (tiga) hari, dimulai pada 17 s.d. 19 September 2024.
Direktur PLRIP Deputi Bidang Rehabilitasi, dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes., mengatakan bahwa uji sertifikasi dilakukan guna menjamin mutu pelayanan rehabilitasi melalui petugas yang kompeten dan profesional.
“Untuk itu maka petugasnya juga yang harus mempunyai mutu, paling tidak kompeten di bidangnya. Maka dari itu dilakukanlah uji sertifikasi,” ungkap dr. Bina Ampera Bukit, M.Kes.
Sebagai informasi, uji sertifikasi bagi petugas konselor adiksi ini sebelumnya digagas oleh Mendiang Dra. Riza Sarasvita, M.Si., Ph.D., dan telah dipaparkan pada pertemuan bilateral di Vienna, Austria. Uji sertifikasi inilah yang menjadi keunggulan dari petugas layanan rehabilitasi narkotika di Indonesia.
Oleh karena itu, lebih lanjut BNN akan secara rutin menyelenggarakan uji sertifikasi kepada para petugas konselor adiksi, yang di mana program ini juga telah menjadi target bagi Deputi Bidang Rehabilitasi.
Diharapkan dengan diselenggarakannya uji sertifikasi ini, seluruh peserta dapat lulus dengan nilai terbaik, sebagai upaya pemenuhan kompetensi dalam memberikan layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkotika di seluruh wilayah di Indonesia.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
