
Badan Narkotika Nasional (BNN) melalui Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Jayabaya. Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, hadir sebagai narasumber dan membawakan tema “Masa Depan Indonesia Emas 2045 Dapat Dicapai Melalui Generasi Muda Tanpa Narkoba”. Acara berlangsung di lantai 5 Gedung Rektorat Universitas Jayabaya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Rabu (15/10).
Puluhan mahasiswa dan civitas akademika mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyimak pemaparan mengenai peran penting generasi muda dalam menjaga masa depan bangsa dari ancaman narkotika.
Dalam paparannya, Agus Irianto menegaskan bahwa keberhasilan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya bertumpu pada pembangunan ekonomi dan teknologi, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang sehat, produktif, dan bebas narkoba.
“Generasi muda adalah masa depan bangsa. Namun masa depan itu tidak akan berarti apa-apa jika Kalian terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Indonesia Emas hanya bisa diwujudkan oleh generasi yang bersih, kuat, dan berintegritas,” ujar Agus.
Ia juga menjelaskan bahwa BNN terus mendorong kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi, guna memperkuat edukasi dan pencegahan narkoba di lingkungan kampus.
Pendekatan ini merupakan bagian dari strategi nasional P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang menitikberatkan pada aspek hukum dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dalam sesi diskusi, mahasiswa Universitas Jayabaya aktif berdialog dengan narasumber terkait fenomena penyalahgunaan narkotika yang marak terjadi. Berbagai pertanyaan mencerminkan kepedulian dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap isu tersebut.
Melalui kegiatan ini, BNN berharap dapat memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan dalam membangun ekosistem kampus bersih narkoba (Bersinar), sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter positif sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN