Badan Narkotika Nasional (BNN) menyelenggarakan Ekspose dan Serah Terima Pedoman Kearsipan Tata Naskah Dinas BNN di Ruang Rapat Sudirman, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (19/11). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama BNN dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai langkah strategis memperkuat regulasi kearsipan dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola administrasi dan mendukung capaian reformasi birokrasi.
Plt. Kepala Biro Umum Settama BNN, Kombes Pol. Almas B. Arrasuli, S.Kom. menyampaikan bahwa kerja sama penyusunan pedoman ini sangat penting untuk memastikan pengelolaan tata naskah dinas berjalan sesuai standar nasional. Pedoman tersebut menjadi acuan bagi seluruh unit kerja BNN, baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dalam pelaksanaan persuratan dan kearsipan.
Selain itu, kolaborasi BNN dan ANRI diharapkan dapat memperkuat tata kelola persuratan dan kearsipan, sehingga seluruh proses administrasi di BNN selaras dengan dinamika organisasi dan perkembangan teknologi.
Adapun proses penyusunan pedoman berlangsung selama tiga bulan, melibatkan unit hukum serta seluruh satuan kerja terkait di BNN. Pedoman baru ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan kearsipan modern yang handal, akuntabel, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi.
Plt. Karo Umum menambahkan bahwa pedoman tata naskah dinas yang lebih relevan akan berkontribusi pada peningkatan nilai reformasi birokrasi BNN, khususnya dalam aspek tertib administrasi dan kearsipan.
Melalui kegiatan ini, BNN dan ANRI menegaskan komitmen untuk terus bersinergi dalam pembinaan, pengelolaan, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan kearsipan, guna mencapai standar layanan administrasi yang semakin profesional dan akuntabel.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN
