Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba senantiasa menjadi momok masalah yang menghinggapi seluruh bangsa di dunia, tidak terkecuali bagi Indonesia. Ancaman bahaya Narkoba yang tidak pandang bulu mewajibkan kita untuk selalu waspada dan membentengi diri dari segala bentuk penyalahgunaannya. Menurut World Drug Report Tahun 2012 yang diterbitkan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), diperkirakan saat ini terdapat 300 juta orang usia produktif antara 15 – 64 tahun yang mengonsumsi Narkoba, dan kurang lebih 200 ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat penyalahgunaan Narkoba.Hasil survei nasional tahun 2011 yang dilakukan oleh BNN bekerjasama dengan Puslitkes UI, diperkirakan prevalensi pengguna Narkoba sebesar 2,2% atau dengan kata lain dapat dikatakan terdapat 3,8 – 4,2 juta jiwa penduduk Indonesia yang merupakan penyalah guna Narkoba.Permasalahan tersebut berbanding terbalik dengan minimnya para penyalah guna Narkoba yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani perawatan rehabilitasi. Saat ini pemerintah dan masyarakat hanya memiliki beberapa tempat rehabilitasi yang jumlahnya minim bila dibandingkan dengan jumlah penyalah guna Narkoba secara keseluruhan di Indonesia.Dari 3,8 – 4,2 juta penyalah guna Narkoba, baru sekitar 18.000 pecandu yang mendapatkan layanan rehabilitasi medis dan sosial. Untuk itu BNN terus mengajak seluruh elemen bangsa yang memiliki komitmen tinggi untuk turut berperan serta dalam merehabilitasi para pecandu. Salah satu langkah konkret adalah seperti kegiatan yang diadakan pada hari ini, BNN menggandeng Sekolah Kepolisian Negara (SPN) untuk merehabilitasi para penyalah guna Narkoba. Sebagai titik awal, Kepala BNN Komjen Pol Drs. Anang Iskandar, SH, MH, pada hari ini, Rabu (28/8), meresmikan pemberian dukungan penanganan korban Narkoba di SPN Banjarbaru, Kalimantan Selatan.Berdasarkan hasil penelitian tahun 2011, prevalensi penyalah guna Narkoba di Kalimantan Selatan adalah 1,7% atau sebanyak 45.657 orang. SPN yang akan melaksanakan rehabilitasi bagi kurang lebih 50 korban penyalahgunaan Narkoba di Kalimantan Selatan ini diharapkan dapat menjadi Pilot Project bagi instansi pemerintah lainnya.Kedepan, BNN akan memberikan dukungan yang sama bagi SPN yang berada di Aceh, Sumatera Selatan, dan Pekanbaru, sehingga akan ada 4 (empat) SPN yang bersama dengan BNN membantu proses pemulihan penyalah guna Narkoba dan diharapkan dapat menekan jumlah penyalah guna yang relapse.Dukungan ini diharapkan dapat secara langsung menyamakan presepsi antara BNN dengan Polri bahwa tempat yang paling tepat untuk penyalah guna Narkoba adalah rehabilitasi bukan penjara. Dengan demikian program dekriminalisasi dan depenalisasi yang saat ini gencar disuarakan oleh BNN dapat berjalan dengan baik.
Siaran Pers
BNN BERIKAN DUKUNGAN REHABILITASI DI SPN BANJARBARU
Terkini
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN KOMITMEN PERANG MELAWAN NARKOBA UNTUK KEMANUSIAAN 28 Agu 2025
-
BNN RESMI TUTUP PELATIHAN DASAR CPNS TAHUN 2025, CETAK SDM UNGGUL DAN BERINTEGRITAS 27 Agu 2025
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025