Maraknya pengungkapaan kasus penyalahgunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia saat ini telah masuk pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. Korban-korban berjatuhan yang sebagian besar di antaranya merupakan kalangan generasi muda. Oleh karena itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) merasa perlu melakukan langkah nyata yang lebih komprehensif. Salah satu upayanya yakni dengan memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki oleh BNN dan bersinergi dengan berabagai pihak dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba (P4GN).Sebagai langkah konkret dalam membangung sinergi, BNN menrangkul PT. Angkasa Pura I (Persero) dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman pada hari Jumat, 17 Februari 2017 di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. Perjanjian nota kesepahaman dilakukan secara langsung oleh Kepala BNN, Budi Waseso dan Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero), Danang S. Baskoro.Ruang lingkup dari nota kesepahaman ini meliputi diseminasi informasi dan advokasi tentang P4GN, publisitas dan kampanye anti Narkoba, peningkatan peran serta sebagai penggiat anti Narkoba, Deteksi dini atas penyalahgunaan Narkotika melalui tes atau uji Narkoba, serta pertukaran data dan informasi terkait P4GN. Hal lain yang juga disepakati dalam nota kesepahaman ini yaitu pengawasan lalu lintas orang dan barang yang dicurigai melalui prasarana dan sarana penerbangan untuk kepentingan penyelidikan dan atau penyidikan terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor Narkotika.Menurut Kepala BNN, PT. Angkasa Pura I memiliki peran penting dalam menjaga bandara yang merupakan pintu gerbang negara, terutama bandara-bandara internasional. Dalam sambutannya pria yang akrab disapa Buwas tersebut menekankan bahwa hal yang perlu untuk dicermati yakni ketika terjadi perpindahan atau transit pesawat. Oleh karena itu, semua hal yang mencakup kewenangan PT. Angkasa Pura I dalam kaitannya dengan peredaran gelap Narkotika akan menjadi tanggung jawab PT. Angkasa Pura yang akan dikoordinasikan dengan BNN sebagai bentuk sinergitas diantara keduanya.BNN tidak dapat bekerja secara maksimal manakala tidak bersinergi dengan kekuatan lain yang ada. Masalah Narkoba adalah masalah bersama maka kita harus bersama-sama melakukan upaya P4GN dalam bidangnya masing-masing, ungkap Budi Waseso dalam sambutannya pada acara penandatanganan nota kesepahaman.Dengan adanya komitmen dan kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi upaya P4GN yang berorientasi pada keselamatan generasi muda dan kesejahteraan bangsa. #stopnarkoba
Berita Utama
BNN Bentuk Sinergi Dengan Angkasa Pura Awasi Pintu Masuk Penyelundupan Narkotika
Terkini
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN RI DALAM PENYAMPAIAN RUU APBN 2026 16 Agu 2025
-
BNN AKHIRI PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK 16 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- KEPALA BNN RI ANGKAT ISU KETERLIBATAN IRT DALAM PEREDARAN NARKOBA 20 Jul 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN DAN BSI PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOTIKA 21 Jul 2025