Peran aktif mahasiswa dalam koridor pencegahan penyalahgunaan Narkoba sangat strategis. Tidak bisa dipungkiri lagi, mahasiswa merupakan kalangan intelektual yang sangat berpotensi menciptakan perubahan untuk bangsa ini. Dengan potensi itulah, Badan Narkotika Nasional (BNN) menggandeng mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam BEM di beberapa universitas di Jabodetabek, untuk turut berkontribusi dalam penanggulangan Narkoba.Sebagai langkah konkretnya, BNN mengumpulkan puluhan mahasiswa dari 18 BEM Universitas di seluruh Jabodetabek, untuk dijadikan kader-kader yang akan menjadi perpanjangan tangan BNN dalam mendukung Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Sebagai tahap awal, 75 mahasiswa yang merupakan pengurus BEM dari 18 Universitas di Jabodetabek, hadir dalam acara Pembentukan Kader Anti Narkoba, yang diselenggarakan oleh Direktorat Advokasi Deputi Pencegahan BNN, untuk mendapatkan pembekalan-pembekalan, tentang materi Narkoba, di Hotel Sentral Jakarta, Kamis (22/3).Direktur Advokasi BNN, Dr. Victor Pudjiadi, dalam sambutannya mengatakan bahwa diperlukan kesadaran yang tinggi bagi seluruh mahasiswa untuk turut mendukung pencegahan penyalahgunaan Narkoba di lingkungannya.Gerakan nyata dalam penanggulangan masalah Narkoba harus didasari dengan kesadaran secara moral, sehingga hasilnya maksimal, ujar Dr. Victor di hadapan seluruh peserta kegiatan Pembentukan Kader Anti Narkoba dii Lingkungan Perguruan Tinggi Angkatan 1.Direktur Advokasi menambahkan, 6.276 mahasiswa telah terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba pada 2009 lalu. Oleh karena itulah, situasi ini harus menjadi perhatian khusus, bagi seluruh mahasiswa sebagai kalangan intelektual muda, untuk mampu menciptakan imunitas diri dalam menangkal rayuan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.Perlu strategi khusus dan upaya yang komprehensif untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan Narkoba secara terkoordinasi dan terintegrasi khususnya di kalangan mahasiswa, imbuh Dr. Victor.Direktur Advokasi berharap, melalui kegiatan pembentukan kader ini, mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kesadaran terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba, dan membangun komitmen dalam rangka menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.Sementara itu, Kepala Subdit Masyarakat, Siti Alfiasih menaruh harapan besar agar para mahasiswa ini dapat membentuk jejaring atau komunitas yang aktif dalam kegiatan P4GN.Kita harapkan mereka bisa menciptakan sebuah forum mahasiswa anti Narkoba, yang bisa menjadi wadah bagi mereka untuk saling berbagi informasi tentang Narkoba, atau menciptakan kegiatan-kegaitan positif, baik itu dalam bentuk seminar tentang Narkoba, atau kegiatan positif lainnya, ujar Siti.Iman, salah seorang peserta dari Universitas Negeri Jakarta, mengaku bangga bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Baginya, momen ini menjadi kesempatan emas untuk bisa bertemu dan berbaur lintas universitas.Mudah-mudahan, kita dapat membentuk jejaring di antara BEM yang ada di Jakarta dan sekitarnya, untuk membuat sebuah forum mahasiswa yang concern tentang masalah Narkoba, kata mahasiswa tingkat akhir jurusan elektronik ini.Kepada reporter Humas BNN, Iman juga mengatakan bahwa dirinya semakin mendapat pencerahan tentang masalah Narkoba yang sedang tren di Indonesia. Oleh karenanya, ia bersama rekan-rekan di BEM UNJ untuk segera memikirkan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan guna mendukung P4GN.Menciptakan jejaring anti Narkoba di kalangan mahasiswa memang bukan hal yang mudah. Di tengah kompleksitas eksistensi dan peran mahasiswa dalam percaturan demokrasi, masalah Narkoba kadang menjadi isu nomor dua. Tapi hal itu tidak berlaku untuk anak-anak mahasiswaTrisakti yang dengan gigih memperjuangkan unit kegiatan mahasiswa yang fokus dalam bidang P4GN. Menurut Heru, Ketua Divisi Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN), sudah lebih dari tiga tahun, DMAN, sangat aktif dalam melaksanakan kegiatan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, dari mulai sosialisasi hingga membangun jejaring di lingkungan mahasiswa baik itu di Jakarta dan di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan NTB. (BK)
Berita Utama
BNN Bentuk Kader Anti Narkoba Mahasiswa
Terkini
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
-
BNN HADIRI PERINGATAN UPACARA DETIK-DETIK PROKLAMASI DAN PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH 18 Agu 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-80 RI 17 Agu 2025
-
JELANG HUT KE-80 RI, BNN HADIRI RENUNGAN SUCI 17 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025