
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menggelar rapat koordinasi dalam rangka persiapan launching implementasi tahap akhir Grand Design Alternative Development (GDAD) serta Gerakan Ekonomi Kreatif Terpadu (Geretek), yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Gayo Lues, pada Selasa (7/10), ini dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, Edi Swasono, bersama tim dan Bupati Gayo Lues, Suhaidi, Wakil Bupati, Maliki, serta perangkat Forkopimda, dan perwakilan PT. Ujang Jaya Internasional.
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam memantapkan kesiapan daerah dalam pelaksanaan program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat di kawasan rawan tanaman terlarang, ekspor kopi, dan kawasan agrowisata.
Program GDAD merupakan inisiatif BNN yang bertujuan mengubah pola ekonomi masyarakat dari ketergantungan pada tanaman terlarang menjadi kegiatan produktif dan berkelanjutan, seperti pertanian kopi dan usaha kecil menengah. Sementara Geretek menjadi penguatan lanjutan yang mendorong inovasi produk lokal serta akses pasar.
Dalam sambutannya, Edi Swasono menegaskan bahwa program GDAD menjadi momentum penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi alternatif di Kabupaten Gayo Lues. Ia menyebut, pada tahun 2018 telah dilakukan penanaman perdana kopi seluas 100 hektare dengan melibatkan 100 petani eks penanam ganja. Seiring berjalannya waktu, lahan pertanian tersebut berkembang pesat menjadi 2.120 hektare dengan 2.110 petani yang terlibat. Bahkan, nilai penjualan kopi dari program ini telah mencapai Rp 5,61 miliar.
Bupati Gayo Lues, Suhaidi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap upaya BNN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan pembangunan alternatif. Ia berharap, kehadiran Kepala Negara nantinya dapat menjadi momentum untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki Gayo Lues, khususnya di sektor perkebunan kopi.
Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dapat bersinergi dalam menyukseskan kegiatan tersebut serta memperkuat komitmen bersama mewujudkan Gayo Lues Bersinar (Bersih Narkoba) dan mandiri secara ekonomi.
#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN