Pentingnya pencegahan daripada mengobati nyatanya perlu diterapkan dalam menanggulangi bahaya narkoba. Tidak terbatas bagi pelajar,pekerja, maupun masyarakat umum yang mendapat sosialisasi program P4GN, melainkan para ibu hamil yang mengandung janin dalam rahimnya juga perlu informasi. Oleh karena itu seksi Pencegahan BNNK Kuningan membentuk group yang terdiri dari 8 orang dimana group tersebut melakukan Focus Group Discusscion (FGD) yang membahas narkoba secara detail dan mendalam dengan harapan para ibu-ibu hamil dan tenaga kesehatan posyandu tersebut memahami bahaya akan penyalahgunaan narkoba terhadap suami, ibu dan anak.Kegiatan penyuluhan pada ibu hamil ini berlangsung selama tiga kali yaitu Posyandu desa Japara, Posyandu desa Rajadanu, dan Puskesmas Japara yang semuanya dipandu oleh penyuluh Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom. Rangkaian kegiatan ini terakhir dilaksanakan pada Senin ( 20/04/2015) kemarin yang diapresiasi oleh ibu-ibu hamil dan tenaga kesehatan posyandu. Para ibu hamil tersebut sangat antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Novy.Dalam sesi diskusi, para peserta tertarik mengetahui bagaimana ciri-ciri orang yang sudah menjadi pecandu Narkoba. Para ibu hamil jadi mengetahui, jika pecandu memang bisa dilihat dari tampilan fisik. Selain itu para pecandu juga cenderung murung dan memiliki kepribadian yang susah ditebak. Apalagi jika sedang kumat, pecandu bisa menjadi agresif seperti melakukan tindakan pembegalan. Ujar Novy.Selain membahas tentang masalah pencegahan anti narkoba, Novy juga membuka wawasan ibu-ibu hamil tentang program Rehabilitasi 100.000 penyalahguna. Dalam kesempatan ini ibu-ibu hamil dihimbau untuk mengajak siapapun yang dikenalnya untuk melakukan rehabilasi bila diketahui kenalannya adalah seorang penyalahguna narkoba. Rehabilitasi yang dilakukan oleh IPWL dan BNN tersebut dilaksanakan secara gratis serentak seluruh Indonesia tanpa ditarik biaya sepeserpun.Lebih jauh Novy menjelaskan sosialisasi untuk penyalahgunaan narkoba juga perlu dilakukan sebelum anak lahir yaitu pada ibu hamil agar para calon ibu dapat menjaga anaknya yang akan lahir nanti dari pengaruh dan lingkungan penyalahgunaan narkoba. Hal ini sesuai dengan arahan dari BNN Pusat dan berdasarkan rujukan UNODC atau Organisasi PBB yang membidangi masalah narkoba. Dengan strategi baru ini di Kabupaten Kuningan, diharapkan program pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba akan lebih efektif sehingga prosentase korban penyalahguna dapat lebih di tekan. (NK/BNNK Kuningan)
Berita Utama
Blusukan Beri Informasi Bahaya Narkoba Pada Ibu Hamil
Terkini
-
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN DEKLARASI ANTI NARKOBA, AKSI NYATA MASYARAKAT PAMEKASAN MENUJU INDONESIA BERSINAR 05 Jun 2025
-
GELAR JOINT WORKING GROUP, BNN DAN NCB INDIA BAHAS PENANGGULANGAN PEREDARAN NARKOTIKA LINTAS NEGARA 05 Jun 2025
-
BNN PAPARKAN TANTANGAN PEMBERANTASAN NARKOTIKA KEPADA MAHASISWA HUKUM UNDIP 04 Jun 2025
-
BNN GELAR UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA TAHUN 2025 03 Jun 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA PERINGATAN HARLAH PANCASILA YANG DIPIMPIN PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO 02 Jun 2025
-
BUPATI REJANG LEBONG SAMBANGI BNN, INISIASI PEMBENTUKAN BNNK 29 Mei 2025
-
TRIDARMA PERGURUAN TINGGI UNTUK INDONESIA BERSINAR: KOMITMEN SINERGIS BNN DAN UNIVERSITAS MH. THAMRIN 29 Mei 2025
Populer
- DUA TON SABU DISITA, BNN RI-POLDA KEPRI-BEA DAN CUKAI-TNI AL GAGALKAN UPAYA PENYELUNDUPAN SABU TERBESAR SEPANJANG SEJARAH 26 Mei 2025
- BNN PAPARKAN STRATEGI 2025-2029, KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS SIAP DUKUNG PENANGANAN NARKOBA SEBAGAI BAGIAN DARI RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL 10 Mei 2025
- SESTAMA BNN RI HADIRI FORUM SEKRETARIS K/L: PERKUAT SINERGI PEMBERDAYAAN UMKM 08 Mei 2025
- TEMUI WARGA KAMPUNG KIAPANG, KEPALA BNN RI: KEMISKINAN BUKAN ALASAN UNTUK MENJADI BAGIAN SINDIKAT KEJAHATAN NARKOBA 09 Mei 2025
- BAHAS PENGUATAN P4GN, KEPALA BNN RI TERIMA AUDIENSI DPRD PURWAKARTA 15 Mei 2025
- BNN DAN LPSK PERKUAT SINERGI DALAM PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN KASUS NARKOTIKA 16 Mei 2025
- BNN GELAR PEMBEKALAN UJI SERTIFIKASI KONSELOR ADIKSI SECARA DARING 15 Mei 2025