BNN.GO.ID. Aceh Utara, 13 s.d. 15 Agustus 2024. Kegiatan bimbingan teknis life skill dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan peningkatan kemampuan peserta terkait dengan bahaya narkoba, pelatihan pasca panen jagung (pengeringan, pemipilan, pemecahan, penepungan, & penyimpanan), dan produksi pakan ternak unggas yang bergizi seimbang. • Bimtek life skill ini langkah awal dan perlu ditindaklanjuti dengan komitmen, sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder untuk mendukung implementasi wirausaha masyarakat. • Beberapa dukungan yang telah diberikan stakeholder antara lain bantuan bibit jagung untuk lahan seluas 40 hektar dari Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, bantuan pupuk urea yang diberikan oleh PT Pupuk Iskandar Muda Lhokseumawe. • Bimtek ini merupakan pengungkit untuk mengembangkan wirausaha khususnya usaha pengolahan pakan berbahan baku jagung, hingga dapat meningkatkan pendapatan dan meminimalisir stigmatisasi ganja yang selama ini melekat dengan Aceh Utara khususnya Desa Jurong, Kecamatan Sawang. • BNN berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan semangat dan serius agar pengetahuan dan keterampilan yang dijalankan dapat bermanfaat. • Kehadiran para stakeholder diharapkan mendorong dukungan pengembangan ekonomi dan usaha tani khususnya dalam pengembangan jagung sebagai pengganti ganja. Dilanjutkan penyerahan perlatan secara simbolis oleh Ketua Tim 2 didampingi oleh Kepala BNNK Lhokseumawe melakukan penyerahan simbolis alat dan bahan pelatihan kepada Geuchik Gampong Jurong sebagai perwakilan dari masyarakat. • Alat dan bahan tersebut digunakan pada pelatihan kemudian sebagai modal awal bagi peserta pelatihan produksi pakan berbahan dasar jagung. unggas. Pemberian materi pelatihan keterampilan pasca panen jagung dan pemanfaatannya sebagai pakan ternak unggas dilaksanakan oleh Imran Sakwan Hutagaol Abdul Hadi selaku instruktur. Tahapan Penanganan Pasca Panen Jagung • Pengeringan, dilaksakan melalui pemanfaatan sinar matahari & penggunaan mesin pengering. • Pemipilan, dilakukan bila tongkol jagung sudah kering dan kadar air biji tidak lebih dari 18%. Pipilan jagung pada kadar air tersebut lebih mudah dan kerusakan mekanis dapat ditekan. • Penyortiran dan pembersihan jagung dilakukan setelah jagung terlepas dari tongkol, biji-biji jagung harus dipisahkan dari kotoran. • Pengemasan, merupakan rangkaian akhir sebelum jagung digunakan atau disimpan tujuannya untuk mengurangi laju pengeringan, sehingga viabilitas dalam penyimpanan dapat dipertahankan. • Penyimpanan, dilakukan karena jagung memiliki perbedaan waktu panen, tempat penanaman dan tempat panen. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Materi P4GN oleh Ketua Tim 2 Dayatif: 1. Masalah kultivasi ganja 2. Dampak penyalahgunaan ganja 3. Implikasi dan risiko keterlibatan masyarakat dalam kegiatan kultivasi ganja. 4. Komitmen masyarakat dalam pengembangan potei masyarakat. • Materi yang disampaikan instruktur mencakup pengetahuan dan keterampilan: 1. Tahapan panen jagung. 2. Pengangkutan 3. Pasca panen 4. Pemisahan tongkol 5. Penjemuran tongkol jagung 6. Pengeringan Jagung 7. Pemipilan biji jagung 8. Dry oven 9. Pengarungan dan penyimpanan 10. Pengetahuan dan keterampilan penentuan standar kualitas jagung yang akan dimanfaatkan dalam indutri pakan ungags. 11. Teknik pengemasan jagung. • Kunjungan ke ladang jagung yang dikembangkan atas bantuan bibit jagung dari Distan dan pupuk yang diberikan oleh PT PIM. Penyampaian Materi P4GN oleh Ketua Tim 2 sebagai Perwakilan Direktur Pemberdayaan Alternatif, tentang “Strategi Deputi Pemberdayaan Masyarakat: Menurunkan Status Kawasan Rawan Narkoba Melalui Bimbingan Teknis Life Skill”, dengan poin-poin sbb: 1. Kondisi kedaruratan narkoba di Indonesia, Provinsi Aceh, dan Aceh Utara 2. Prinsip Kerja Pendamping 3. Tugas Pendamping 4. Fungsi Pendamping Masyarakat 5. Succes Story program pemberdayaan alternatif Penyampaian Materi Praktisi Pertanian: 1. Pengetahuan tentang bahan baku pakan unggas 2. Kandungan gizi bahan baku pakan unggas 3. Komposisi bahan baku pakan unggas 4. Cara membuat membuat pakan unggas dari bahan baku jagung. Praktikum Pembuatan Pakan Unggas 1. Pemecahan biji jagung (disesuaikan tingkat pemecahannya) 2. Penggilingan jagung 3. Pemilihan bahan baku pakan unggas kualitas baik 4. Pembuatan pakan unggas Praktikum Teknik Pengemasan Produk 1. Tujuan pengemasan 2. Pengemasan dengan plastik bening dan karung. Camat Sawang: Apresiasi atas langkah awal BNN untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Jurong, Camat dan jajaran akan terus mendukung upaya BNN sejauh masyarakat mau berkomitmen untuk berubah. Camat menerima segala masukan dan program pengembangan dari berbagai pihak. • Kades Jurong: Pemberian bantuan bibit & pupuk diprioritaskan pada kelompok tani yang berkomitmen mengembangkan jagung sebagai pengganti ganja, sisa bibit & pupuk diajukan & dilaporkan kepada BNN dan PT Pupuk Iskandar Muda, dan Kades akan mendorong komitmen masyarakat untuk pembentukan lembaga ekonomi tani. • Instruktur: Ilmu yang sudah diberikan agar dipergunakan untuk pengembangan usaha. Rencana Tindak Lanjut Perlunya koordinasi dengan Kemen-PUPR terkait dengan pentingnya pembangunan saluran irigasi untuk mendukung pengembangan budidaya jagung khususnya di Dusun Cot Rawatu. • Desa diharapkan dapat segera menerbitkan surat Keputusan pembentukan kelompok tani yang beranggotakan mantan peserta pelatihan BNN. • Desa harus segera merencanakan pembentukan lembaga usaha tani/BUMDes/koperasi untuk mendukung pengelolaan hasil panen jagung. • BNN akan melakukan beberapa audiensi dengan stakeholder terkait guna mendukung pengembangan usaha masyarakat pasca pelatihan. • BNN akan melakukan monitoring dan evaluasi implementasi hasil pelatihan pada akhir tahun.
#IndonesiaDrugFree #IndonesiaBersinar