

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Bimbingan Teknis Life Skill bagi Masyarakat pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sumatera Selatan pada tanggal, 17 s.d. 19 Juni 2025 dalam rangka Pemulihan Kawasan Rawan Narkoba.
BNN.GO.ID_ Palembang, 17 – 19 Juni 2025. Sambutan Deputi Dayamas BNN oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN (Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, M.M.). Kegiatan bimbingan teknis life skill pada kawasan rawan narkoba pada tahun 2025 salah satunya dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan dikarenakan merupakan provinsi yang termasuk rawan narkoba diIndonesia, program ini juga merupakan komitmen BNN dalam upaya P4GN dan wujud kepedulian pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di kawasan rawan narkoba serta pola hidup sehat dan pengembangan kewirausahaan yang diharapkan dapat mengikis stigmatisasi negatif pada kawasan rawan narkoba di wilayah Sumatera Selatan, hal ini juga di dukung berdasarkan data BPS tahun 2024 penduduk Provinsi sumatera selatan yang berusia 15-64 tahun berjumlah 5.938.859 jiwa. dengan angka prevalensi 1,73% artinya ada 102.742 jiwayang pernah pakai narkoba di sumatera selatan. sedangkan berdasarkan data bps tahun 2023, penduduk kabupaten penukal abab lematang ilir(pali) yang berusia 15-64 tahun berjumlah 140.124 jiwa. dengan angka prevalensi 1,73% artinya ada 2.424 jiwa yang pernah pakai narkoba diKabupaten Penukal Abab Lematang llir (PALI). Sambutan Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan Kabupaten Pali (Drs. Kusmayadi). Permasalahan terkait peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika diKabupaten PALI khususnya di Desa Air Itam merupakan masalah bersama yang memerlukan komitmen kuat dari berbagai stakeholder di Pemda PALI, kita memahami karena hal ini bukan hanya tugas BNN sendiri sebagai Leading Sector Institution yang tugas utamanya mengatasi permasalahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Indonesia oleh karena itu kita bersama-sama melakukan upaya Pencegahan lebih efektif sehingga masyarakat merasa memiliki tanggungjawab bersama, kami selaku Pemda PALI bersama dengan masyarakat Desa Air Itam berterima kasih dengan adanya program Bimbingan TeknisLife Skill ini menjadi momen strategis penyatuan langkah dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap ancaman narkoba.mengerakan Stakeholder yang berada pada kawasan rawan narkoba yang dibina. Mulai dari Pemerintah Daerah PALI, Kepolisian, TNI, Dunia Usaha, Akademisi, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat setempat. Paparan P4GN oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN (Brigjen Pol. Drs. Edi Swasono, М.М.). Bahwa saat ini berdasarkan Data Intelijen dan IKRN BNN RI Jumlah Kawasan Rawan Narkoba di Indonesia berjumlah 9270 Kawasan yang terdiri dari 457 Kawasan yang berstatus bahaya dan 8813 yang berstatus Waspada, data ini menunjukan bahwa Negara Indonesia Darurat Narkoba,dari data nasional Provinsi Sumatera Selatan masuk dalam Provinsi yang tinggi jumlah peredaran narkoba, salah satunya di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI. Paparan Narasumber / Praktisi: Pemahaman kepada peserta tentang Budidaya ikan lele dengan system bioflok adalah metode pemeliharaan ikan lele dengan memanfaatkan mikro organisme untuk mengolah limbah budidaya menjadi gumpalan gumpalan kecil (flok) yang dapat dimakan kembali oleh ikan lele. Sistemini menguntungkan karena dapat meningkatkan hasil panen, menghemat biaya pakan, menjaga kualitas air, dan lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan metode budidaya konvensional, Dengan memahamiprinsip dan langkah-langkah budidaya ikan lele bioflok, peserta dapat memulai usaha budidaya yang menguntungkan dan ramah lingkungan serta penjelasan tentang Keuntungan Budidaya Ikan Lele Bioflok antara. Peningkatan Hasil Panen: Budidaya bioflok dapat meningkatkan hasilpanen hingga dua kali lipat dibandingkan dengan metode konvensional. Penghematan Biaya Pakan: Karena flok menjadi pakan alami, biaya pakandapat ditekan. Praktisi juga memberikan pemahaman dan teknis pembentukan kelompok Budidaya Ikan melalui Kolam Bioflog dari managemen teknis pembentukan kelompok agar kelompok dapat terbentuk dan tumbuh atasdasar kepentingan bersama dengan rasa saling percaya dan keakrabandalam bekerjasama untuk memanfaatkan sumberdaya, mengembangkan usaha, dana dan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dari hasil panen budidaya ikan air tawar. Kualitas Air Terjaga: Limbah organik diurai menjadi flok, sehingga kualitasair lebih stabil dan tidak mudah tercemar.