

Bimtek Life Skill BNN hadir di Entikong, memberi bekal berwirausaha kreatif untuk masyarakat perbatasan agar hidup lebih mandiri, produktif, dan bersih dari narkoba
BNN melalui Direktorat Pmberdayaan Alternatif Deputi Bidang Dayamas menyelenggarakan Bimtek Life Skill bagi masyarakat kawasan rawan narkoba di wilayah perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada 26–28 Agustus 2025. Kegiatan dipusatkan di Rumah Pintar Desa Entikong dengan peserta sebanyak 50 warga dan 5 pendamping dari tokoh masyarakat.
Acara dibuka oleh Perwakilan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Ketua Tim 3 Dayatif Yudhi Widiarto, SP. Dalam kesempatan ini disampaikan materi Pencegahan dan Pemberdayaan Alternatif (P4GN) serta pelatihan keterampilan sablon, mulai dari desain grafis, teknik cetak kaos, hingga strategi pemasaran digital. Instruktur Indra Amin Jaya, S.Si dan Supar Manto membimbing peserta dalam praktik langsung pembuatan produk sablon kreatif.
Selain pelatihan teknis, peserta juga mendapat motivasi agar menjadikan sablon sebagai peluang usaha nyata, sekaligus menghindarkan diri dari sindikasi narkoba. Materi bahaya narkoba turut dipaparkan guna memperkuat kesadaran masyarakat perbatasan.
Pada hari terakhir, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN bersama jajaran meninjau PLBN Entikong, memberikan advokasi P4GN, sekaligus melihat potensi pasar bagi hasil karya peserta. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan peninjauan display produk sablon dari peserta.
Direkur Pemberdayaan Alternatif BNN Brigjen Pol Drs. Edi Swasono, M.M. menegaskan, program Bimtek life skill ini diharapkan menjadi bekal masyarakat Entikong untuk menjadi produktif, mandiri, kreatif, serta terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pemkab Sanggau melalui Rizma Aminin, S.IP, M.Si (Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik) menyatakan komitmen untuk terus mendampingi agar usaha warga berkembang dan memberi manfaat ekonomi nyata.