

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Bimbingan Teknis Life Skill bagi Masyarakat Kawasan Rawan Tanaman Terlarang di Provinsi Aceh pada tanggal, 18 s.d. 20 Maret 2025 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID, Aceh Utara, 18 – 20 Maret 2025. Pembukaan Bimtek Life Skill Oleh Kepala BNNK Lhokseumawe menyampaikan Pemilihan Desa Jurong sebagai lokasi intervensi program didasarkan pada data kawasan kultivasi ganja hasil pemetaan Direktorat Narkotika yang dimulai sejak akhir 2022. Tingginya angka prevalensi penyalahgunaan narkoba, pemusnahan ladang ganja tentunya berkaitan erat dengan kerugian ekonomi yang dialami masyarakat dan pemerintah. Faktor kemiskinan masyarakat desa kerap kali dijadikan alasan oknum yang tidak bertanggung jawab utk menjadikan masyarakat sebagai “petani” ganja. Tujuan kegiatan memberikan pemahaman dan keterampilan lanjutan pasca panen jagung melalui pengolahan pakan ternak berbentuk pelet. Dalam jangka panjang, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong produktivitas masyarakat kawasan rawan tanaman terlarang seperti Desa Jurong hingga terbebas dari stigmatisasi negatif. Pentingnya peran stakeholder untuk menindaklanjuti pelatihan ini agar secara integratif, terpadu, sinergis dan berkelanjutan dapat pula mengentaskan masalah penyalahgunaan sekaligus masalah kemiskinan di Desa Jurong. Kedepan BNN berharap pihak Pemda dan jajaran dapat menindaklanjuti kegiatan P4GN khususnya pemberdayaan alternatif melalui beberapa strategi seperti pelatihan lanjutan, pembukaan lapangan kerja, dukungan permodalan dan lainnya dalam pengembangan usaha pasca pelatihan. Sambutan Camat Sawang Apresiasi terhadap upaya BNN untuk melawan kultivasi ganja. Setelah dilakukan beberapa program belakangan ini penanaman ganja di Kecamatan Sawang mengalami penurunan. Camat berkomitmen untuk mengembangkan potensi alam dan masyarakat agar tidak terjerat kultivasi ganja. Penyerahan Simbolis Alat Dan Bahan Pelatihan Penyerahan simbolis alat dan bahan dilaksanakan dari Kepala BNNK Lhokseumawe sebagai perwakilan BNN kepada Kepala Desa Jurong sebagai perwakilan masyarakat. Penandatanganan BAST serah terima alat dan bahan dari Katim 4 Dayatif kepada Kepala Desa Jurong. Materi Pengenalan Alat Dan Bahan Pelatihan Pengenalan alat dilakukan agar peserta memahami kegunaan dan kelebihan alat yang akan digunakan dalam proses pengolahan pakan ternak pelet. Pengenalan bahan dilakukan agar para peserta memahami komposisi gizi yang terkandung dalam setiap bahan, dan memberikan alternatif pilihan bahan jika bahan utama tidak ditemukan. Instruktur menyarankan agar Desa Jurong dapat mengembangkan peternakan unggas atau peternakan lainnya sebagai penyeimbang pengembangan komoditi alternatif jagung. Pendalaman Materi P4gn Oleh Katim 4 Peningkatan pengetahuan dan pemahaman P4GN merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan Bimtek Life Skill, mengingat sasaran target kegiatan ini adalah masyarakat pada kawasan rawan kultivasi ganja. Mayoritas peserta mengenal BNN sebagai lembaga negara yang memiliki pendekatan represif, dan hanya sebagian kecil peserta mengetahui bahwa BNN memiliki program lainnya seperti pencegahan, dayamas, dan rehabilitasi. Peserta merasa bahwa stigmatisasi yang diterimanya terhadap kawasan tempat tinggalnya sebagai kawasan kultivasi ganja menyebabkan masyarakat enggan berkembang. Peserta diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang keterkaitan antara kegiatan bimtek life skill, peningkatan produktifitas, penanganan kemiskinan, dan ketahanan diri/keluarga agar tidak terjerat penanaman dan penjualan ganja, karena nafkah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut tidak akan toyyib bagi keluarga. Praktikum Pembuatan Pellet Kegiatan hari ketiga dimulai dengan pengulangan materi tentang pembuatan pellet dan penekanan tujuan proses pembuatan pellet sebagai berikut: meningkatkan kecernaan pakan; meningkatkan konsumsi pakan, mengurangi pakan tercecer, menyeragamkan bentuk & ukuran partikel bahan baku pakan, memudahkan proses pengangkutan & penekanan biaya transportasi, efisiensi tempat penyimpanan, meminimalisir sifat memilih pakan, mengurangi kelembaban pakan, memudahkan penanganan & penyajian pakan. Kemudian masing-masing peserta mempraktekan kembali cara membuat pellet mulai dari penyiapan bahan, pencampuran bahan, pembuatan pellet, sampai dengan pengeringan. Kegiatan dilakukan dengan pantauan instruktur.
#IndonesiaDrugFree #IndonesiaBersinar