Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Bimbingan Teknis Life Skill bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Sulawesi Selatan, pada tanggal, 4 s.d. 6 Juni 2024 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID Makassar, 4 s.d. 6 Juni 2024. Sambutan Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Lifeskill di Kota Makassar, sekaligus membuka kegiatan ini beliau menyampaikan Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup masyarakat di kawasan rawan narkoba melalui pelatihan keterampilan kewirausahaan sesuai potensi dan minat peserta diharapkan setelah kegiatan ini, peserta dapat mencari pekerjaan legal atau membuka usaha secara mandiri dan Kegiatan ini merupakan komitmen BNN dalam upaya P4GN dan wujud kepedulian pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di kawasan rawan narkoba serta pola hidup sehat dan pengembangan kewirausahaan diharapkan dapat mengikis stigmatisasi negatif pada kawasan rawan narkoba dan kegiatan ini merupakan langkah awal sebagai stimulus untuk ditindaklanjuti dengan komitmen, sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder guna mendukung implementasi wirausaha masyarakat. Sambutan Kepala Bnnp Sulawesi Selatan, beliau menyampaikan Diharapkan masyarakat Kelurahan Bontorannu dapat mengikuti program pelatihan BNN dengan antusias tinggi dan semangat untuk mengembangkan diri. Setelah kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri melalui kegiatan yang positif dan produktif. Bimtek ini dapat menjadi pembuka jalan bagi masyarakat, khususnya dalam hal peningkatan kemampuan (life skill) perbengkelan motor. Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Alat dan Bahan Pelatihan secara simbolis kepada salah satu perwakilan peserta pelatihan. Direktur Pemberdayaan Alternatif dan Kepala BNNP Sulawesi Selatan melakukan penyerahan simbolis alat dan bahan pelatihan life skill kepada Lurah Bontorannu sebagai perwakilan dari masyarakat. Alat dan bahan tersebut selain digunakan sebagai alat dan bahan dalam pelatihan, sekaligus sebagai modal awal bagi peserta pelatihan untuk memulai usaha perbengkelan motor. Kegiatan dilanjutkan dengan Penyampaian Materi dan Praktek oleh narasumber dan Praktisi. Pemberian materi diawali dengan pemberian materi P4GN oleh Katim 2 Dayatif, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi perbengkelan oleh dua orang praktisi yaitu Suriadi dan Muhammad Ali Jufri. Materi: 1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan rincian: Tujuan dan Sasaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Definisi Bahaya Definisi Kecelakaan Jenis Bahaya Pada Tempat Kerja Terjadinya Luka dan Sakit di Tempat Kerja Peralatan Perlindungan Diri 2 Pengenalan Alat Ukur dan Perbengkelan 3. Sistem Kerja Motor. Materi Hari Kedua Pelatihan Perbengkelan Motor 1 Overhaul Sistem Pelumasan Alat praktikum: kompresor, carbo cleaner, amplas, oli, klep fuller, avometer dan beberapa peralatan bengkel yang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan mesin ke kondisi optimal dan memperpanjang usia pemakaian kendaraan. Materi pelatihan: cara melakukan overhaul dalam sistem pelumasan motor dengan membongkar mesin bermasalah agar dapat diperiksa dengan teliti. Penggantian komponen-komponen mesin bermasalah terutama di bagian klep yang mengakibatkan kendaraaan berasap putih, karena kebocoran kompresi. 2. Overhaul Kepala Silinder Alat praktikum: Kunci-kunci yang sesuai, kompressor, feeler gauge, jangka sorong, micrometer luar, spring tester, skrap,dll Tujuan: Mampu melakukan penyetelan katup saat titik mati pada langkah kompresi Mampu melakukan pelepasan dan pemasangan kompresi kepala silinder Memeriksa komponen kepala silinder Bagian paling atas dari konstruksi mesin pada kendaraan adalah kepala silinder. Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok silinder dan tempat dudukan busi. Overhaul kepala silinder motor perlu dilakukan. Sebagai pemilik kendaraan, perlu tahu istilah overhaul yang terjadi pada kepala silinder. Untuk menunjang kinerjanya agar tetap prima perlu perawatan dan pengecekan secara berkala. Salah satu cara perbaikan pada komponen mesin yaitu dengan overhaul. Briefing antara instruktur dan pendamping Sementara peserta sedang melaksanakan praktek dilapangan, praktisi memberikan briefing dengan pendamping dan juga panitia mengenai rencana tindak lanjut dari kegiatan bimtek life skill yang sudah difasilitasi BNN. Diharapkan peserta, instruktur dan pendamping untuk tetap melanjutkan kegiatan ini. Butuh dukungan Praktisi untuk selalu mendorong peserta untuk memulai usaha mereka dimulai dari langkah kecil ini dan dibantu oleh pendamping dalam hal pengawasan alat-alat yang telah diserahkan kepada masyarakat untuk dipergunaan sebagaimana mestinya. Direktur Pemberdayaan Masyarakat, Brigjen Pol Edi Swasono, M.M. memonitoring pelaksanaan Bimbingan Teknis life skill yang sedang berlangsung, sambil memberikan semangat dan memberikan motivasi kepada peserta untuk dapat mengisi masa mudanya dimulai dengan melakukan hal-hal yang positif dan menjauhkan diri dari godaan penyalahgunaan narkotika. MATERI HARI KETIGA (TERAKHIR) Memelihara Sistem Rem Tujuan: 1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan fungsi rem 2. Peserta dapat menjelaskan prinsip kerja rem tromol dan rem cakram 3. Peserta dapat meyebutkan komponen-komponen rem 4. Peserta dapat menjelaskan cara penggantian minyak/ oli rem. PENUTUPAN Sambutan dari Katim II Dayatif Menyampaikan pesan kepada anak-anak muda sebagai peserta life skill untuk senantiasa mengisi waktu luang dengan hal-hal positif. Memulai itu sulit, namun jika sudah dimulai pasti bisa melakukannya dengan konsisten. Keahlian dari life skill ini diharapkan bisa menjadi modal awal untuk mencari pekerjaan dan membuka usaha sehingga dapat menjadi generasi muda yang produktif dan terhindar dari ancaman bahaya narkoba. Sambutan dari Lurah Bontorannu Berterima kasih kepada BNN telah menyelenggarakan kegiatan positif berupa pembekalan life skill ini. Besar harapan dapat membuka jalan bagi para peserta, dalam hal ini khususnya bagi masyarakat Kelurahan Bontorannu untuk terdorong agar lebih banyak belajar dan memperbanyak lagi keterampilan, dalam hal ini adalah mempelajari perbengkelan yang mana secara prospek ekonomi dapat berguna dalam hal menghasilkan finansial. Lurah Bontorannu memberi respon akan menindaklanjuti pencarian tempat bagi para peserta agar bisa memulai usaha bengkel motor disekitar Bontorannu. Sangat mengapresiasi BNN atas diadakannya kegiatan di Bontorannu ini. Hal-hal positif semacam ini yang perlu diselenggarakan ditengah-tengah masyarakat, khususnya anak muda agar di masa-masa produktifnya dapat diarahkan kepada hal-hal yang bermanfaat dan bisa fokus untuk melakukan hal yang positif dan dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Bimbingan Teknis Life Skill bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Sulawesi Selatan
#IndonesiaDrugFree #IndonesiaBersinar
