Skip to main content
Berita SatkerBidang Pemberdayaan MasyarakatFoto

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Oleh 23 Mei 2025Tidak ada komentar
Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 
Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal, 20 s.d. 22 Mei 2025 dalam rangka P4GN.

BNN.GO.ID_ Maros, 20 – 22 Mei 2025. Sambutan Wakil Bupati Maros, Apresiasi atas pelaksanaan pelatihan oleh BNN kepada Masyarakat Desa Jenetaesa. Bimbingan Teknis Life Skill diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Jenetaesa agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Desa Jenetaesa dapat menjadi contoh bagi desa lainnya setelah diberikan pelatihan dari BNN dan diharapkan masyarakat dapat menyalurkan ilmunya kepada saudara, tetangga, dan lingkungan sekitar. Sambutan dan Paparan Direktur Dayatif BNN, Sasaran program pemberdayaan alternatif pada kawasan rawan narkoba yaitu mantan pecandu/pelaku TP Narkotika, masy miskin, dan masy rentan yang tinggal di kawasan rawan narkoba. Prevalensi narkoba tahun 2023 sebesar 1,73% atau sekitar 3,3juta masy Indonesia berusia 15 s.d 45 tahun pernah menyalahgunakan narkoba setahun terakhir. Sulsel menduduki peringkat ke 6 provinsi dengan jumlah kawasan rawan narkoba terbanyak di Indonesia. Desa Jenetaesa Kec Simbang Kab. Maros merupakan kawasan waspada yg berdekatan dgn lokasi wisata, dipilih utk diintervensi BNN melalui bimtek life skill agar masy dpt meningkatkan peningkatan ekonomi melalui usaha legal. Program BNN hanya sebagai pengungkit utk selanjutnya pemda setempat diharapkan dpt membantu, mendukung dan memberikan fasilitas masy agar dpt berlanjut mengembangkan usaha pasca bimtek. Pemberian Materi & Praktek Barista Kopi. Kopi adl minuman yg berasal dari biji tanaman kopi yg disangrai dan digiling. Jenis kopi yg paling dikenal adl Arabika dan Robusta. Arabika memiliki rasa lebih halus, aroma wangi, dan tingkat keasaman tinggi. Robusta memiliki rasa lebih kuat, pahit, dan mengandung lebih banyak kafein. Rasa kopi juga dipengaruhi oleh cara penanaman, proses pasca-panen, serta cara seduh. Fokus pelatihan yaitu peserta mampu melakukan penyajian minuman kopi. Peralatan Seduh Kopi. Grinder (Mesin Penggiling): penggiling kopi listrik sederhana. Cocok digunakan untuk skala rumah tangga atau UMKM. Vietnam Drip (200 ml): Alat seduh manual berbahan logam dengan saringan berlubang untuk menyeduh kopi secara perlahan. Cara Penggunaan Alat. Praktisi menjelaskan cara penggunaan alat grinder dan Vietnam drip. Penjelasan dilanjutkan dengan praktikum penggunaan alat grinder. Pengenalan & sanitasi peralatan Pembuatan Keripik Ubi. Tahap awal yg perlu dilakukan adalah sanitasi peralatan sbg standar kebersihan & keamanan pangan. Sanitasi peralatan terdiri dari: pembuangan sisa bahan di alat, pencucian, pembilasan, desinfeksi, pengeringan, dan penyimpanan. Sosialisasi P4GN oleh Ketua Tim 4 Dayatif • Pengenalan tugas pokok BNN. • Penggalian pengetahuan peserta terkait dengan jenis & dampak narkoba. • Memberikaan pemahaman tujuan pelaksanaan bimbingan teknis life skill di Desa Jenetaesa. • Cara menindaklanjuti kejadian penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bila terjadi di lingkungan sekitar peserta. • Kepedulian dan komunikasi efektif merupakan dua hal yg dpt dilakukan masy utk mencegah lingkungan terpapar narkoba. Materi & Praktikum Pembuatan Kripik Sinjai Balado Daun Jeruk. Tahap Pembuatan • Buat keripik singkong seperti praktikum dua hari sebelumnya. • Dilanjutkan dengan pembuatan bumbu balado daun jeruk. • Kematangan bumbu dan waktu yang tempat dalam proses pencampuran keripik dan bumbu. • Dilanjutkan dengan pengepakan keripik utk komersil. Penutupan Kegiatan Bimtek Life Skill Sambutan Sekretaris Camat Simbang • Pihak Kecamatan siap membantu dan mendukung program BNN yang telah dilaksanakan di Desa Jenetaesa. • Camat Simbang akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Jenetaesa dan Dinas terkait untuk mendukung keberlanjutan bimtek yang telah dilaksanakan. • Camat berharap para peserta mempunyai kemauan utk keberlanjutan & mengembangkan ilmu yg diperoleh. Motivasi dari Praktisi • Pelatihan dianggap efektif jika langsung dipraktekan setelah kegiatan pelatihan selesai. • Praktisi berharap masy dpt langsung memulai usaha dgn menggunakan alat yang ada. Rencana Tindak Lanjut • Pihak Kecamatan akan menyelenggarakan perlombaan UMKM pada bulan Agustus utk mendorong tumbuhnya UMKM di setiap desa di Kecamatan Simbang. • Dalam waktu dekat salah satu tim akan melakukan pameran pembuatan sajian kopi pada event kongres anak dan remaja.

Baca juga:  Berfikir Layaknya Petani, Bukan Pedagang

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Bimbingan Teknis Life Skill Bagi Masyarakat Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Sulawesi Selatan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel