Maraknya peredaran narkoba tidak hanya terjadi di kota besar namun sudah sampai di pelosok desa. Bahkan narkoba sudah merambah sampai ke pelajar SD. Hal ini membuat kekhawatiran dari berbagai pihak, khususnya bagi para orang tua. Mereka cemas, takut, gelisah apabila putra-putrinya menjadi sasaran para pengedar, bandar atau sindikat untuk melancarkan aksinya dalam merusak generasi penerus bangsa. Hal inilah yang mendasari BNN Kabupaten Batang untuk membekali para orang tua dari Perkumpulan Jemaat Gereja Bethel Indonesia Petra di Kota Pekalongan dengan informasi seputar seluk-beluk narkoba, jenis-jenisnya, mengenali penyalahguna, dampak yang ditimbulkan sampai pada proses rehabilitasi. Selain membekali putra-putri dengan pendidikan agama, bapak dan ibu juga sebaiknya betul-betul mengetahui akan bahaya narkoba. Kaum muda-mudi saat ini sangat rentan dengan penyalahgunaan narkoba, papar Yuni Gunawan, Penyuluh Seksi Pencegahan, di sela-sela menyampaikan materinya. Sementara itu Yohanes Setiawan, Pendeta Gereja Bethel Indonesia, menyambut baik program kerjasama yang digagas dengan BNN tersebut. Lebih jauh pihaknya berharap akan terus bersinergi dengan BNN Kabupaten Batang menggalakkan baik upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan rehabilitasi. Komitmen harus kita wujudkan bersama-sama untuk memberantas peredaran gelap narkoba, tambahnya. Dalam rangka penyamaan persepsi dengan berbagai elemen masyarakat, dalam kesempatan ini pula BNN Kabupaten Batang menyampaikan materi mengenai rehabilitasi. Harapannya dapat mengubah stigma yang sudah beredar di masyarakat bahwa pecandu, penyalahguna dan korban penyalahguna bukanlah suatu aib bagi keluarganya. Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Penyalahguna itu tempatnya bukan dipenjara, mereka ini adalah korban yang harus ditolong salah satunya dengan cara rehabilitasi. Jadi jangan segan, ragu ataupun takut silahkan datang ke BNN Kabupaten Batang di Jalan Slamet Riyadi No 53 atau ke IPWL terdekat untuk mendapatkan fasilitas rehabilitasi bagi penyalahguna atau pecandu, jelas Florentina Evivani, Penyuluh seksi Pemberdayaan Masyarakat. Untuk memulai gerakan merehabilitasi penyalahguna, di akhir acara BNN Kabupaten Batang bersinergi dengan jemaat gereja membentangkan spanduk Sukseskan Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna.
Berita Utama
Bersinergi dengan BNN Kabupaten Batang, Jemaat Gereja Dukung Rehabilitasi Penyalahguna
Terkini
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
-
RAKOR PEMBERANTASAN NARKOBA: PENGUATAN KOLABORASI DALAM PENGUNGKAPAN KEJAHATAN 21 Agu 2025
-
BUKA PERTEMUAN NARCOTICS WORKING GROUP, KEPALA BNN RI TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI INTERNASIONAL DALAM PEMBERANTASAN NARKOTIKA 21 Agu 2025
-
BUKA PELATIHAN DASAR CPNS, SESTAMA TERANGKAN VISI DAN MISI KELEMBAGAAN BNN 20 Agu 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI NARKOTIKA MELALUI MONITORING TERPADU IBM DAN STANDARDISASI SNI 8807:2022 20 Agu 2025
-
SESTAMA BNN RI HADIRI ACARA PISAH SAMBUT WAKAPOLRI 20 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025
- BNN JADI RUJUKAN BENCHMARKING PENANGANAN PERMASALAHAN NARKOTIKA OLEH FILIPINA 31 Jul 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025