Upaya Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam penanganan permasalahan Narkoba tidak hanya dilakukan melalui pemberantasan peredaran gelap Narkoba saja tetapi juga melalui langkah-langkah preventif untuk membentuk masyarakat yang tidak hanya sekedar mampu tetapi juga tangguh menangkal Narkoba.Salah satu langkah strategis yang dilakukan BNN dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara memberdayakan lingkungan pendidikan untuk turut serta melakukan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).Seperti yang dilakukan oleh Direktorat Peran Serta Masyarakat Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, melalui Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba Bidang P4GN Lingkungan Pendidikan Wilayah Kalimantan Timur, di Grand Jatra Hotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu (28/11).Kalimantan merupakan wilayah rawan yang kerap dijadikan jalur masuknya peredaran gelap Narkoba melalui perairan karena berdekatan dengan pantai dan memiliki banyak sungai yang dimanfaatkan sebagai pelabuhan tikus.Selain itu, berdasarkan hasil Survei Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia Tahun 2017 yang dilakukan oleh BNN bekerja sama dengan Puslitkes UI, Kalimantan Timur berada di peringkat ke-3 dari 34 provinsi di Indonesia dengan prosentase prevalensi sebesar 2,12% atau sekitar 43.911 jiwa dari jumlah populasi penduduk provinsi Kalimantan usia produktif.Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol Drs. Dunan Ismail Isja, MM., dalam acara tersebut meminta para penggiat anti Narkoba Lingkungan Pendidikan yang berasal dari Universitas dan Perguruan Tinggi wilayah Samarinda, Balikpapan, Bontang, dan Tenggarong untuk bersinergi, menyamakan persepsi, dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang Narkoba serta bahaya penyalahgunaannya agar secara mandiri mampu bergerak untuk P4GN, memberikan sosialisasi dan informasi pada lingkungan pendidikan.”Mari kita disini menyamakan persepsi untuk memberantas Narkoba, membuat penggiat-penggiat anti Narkoba bergerak untuk P4GN, meningkatkan pengawasan di lingkungan masing-masing, serta mengevaluasi lingkungan sekitar”, ujar Dunan.Dunan juga berharap para penggiat anti Narkoba di lingkungan pendidikan ini dapat mewujudkan arah kebijakan nasional di bidang P4GN sehingga dapat menciptakan bonus demografi yang berkualitas di rentang waktu 2028 – 2031.HUMAS BNN
Berita Utama
BERDAYAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN GENCARKAN P4GN DI WILAYAH RAWAN
Terkini
-
RESMI JABAT KEPALA BNN RI, SUYUDI ARIO SETO HADIRI AGENDA PERDANA BERSAMA PRESIDEN PRABOWO 27 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI TEGASKAN ARAH KEBIJAKAN DAN NILAI UTAMA DALAM MELAWAN NARKOBA 26 Agu 2025
-
PRESIDEN PRABOWO SUBIANTO RESMI MELANTIK SUYUDI ARIO SETO SEBAGAI KEPALA BNN RI 25 Agu 2025
-
PERERAT HUBUNGAN BILATERAL, KEPALA BNN RI IKUTI PERAYAAN 60 TAHUN KEMERDEKAAN SINGAPURA 22 Agu 2025
-
Melawan Ancaman di Tengah Kemerdekaan: BNN Musnahkan 474 Kg Barang Bukti Narkotika dan Ungkap Kasus Narkoba pada Rokok Elektrik 22 Agu 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI PENUTUPAN P3N XXV TAHUN 2025 21 Agu 2025
-
TINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL, BNN GELAR DONOR DARAH DI KLINIK PRATAMA 21 Agu 2025
Populer
- SITA LEBIH DARI 500 KG NARKOTIKA DALAM SATU BULAN: BNN UNGKAP MODUS BARU PENYELUNDUPAN NARKOTIKA 30 Jul 2025
- KEPALA BNN RI BERIKAN ARAHAN KEPADA CPNS LULUSAN STIN 03 Agu 2025
- AKHIRI BENCHMARKING, QCADAAC FILIPINA AKUI STRATEGI P4GN INDONESIA LAYAK DICONTOH 03 Agu 2025
- HARI KETIGA BENCHMARKING, DELEGASI QCADAAC KUNJUNGI FASILITAS BNN DI LIDO 01 Agu 2025
- SINERGI BNN-BIN-LEMHANAS, PERKUAT INTELIJEN LAWAN SINDIKAT NARKOTIKA 31 Jul 2025
- PENYEMPURNAAN PERUBAHAN RUU NARKOTIKA, BNN SERAP ASPIRASI PENEGAK HUKUM DAN AKADEMISI DI JAMBI 04 Agu 2025
- BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA 31 Jul 2025