Skip to main content
Berita UtamaBerita SatkerBidang Pencegahan

BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA

BENCHMARKING QCADAAC: STRATEGI KOLABORASI PENCEGAHAN NARKOBA DI INDONESIA JADI INSPIRASI FILIPINA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Indonesia, Delegasi Quezon City Anti-Drug Advisory Council (QCADAAC) Filipina melanjutkan agenda kegiatan di Jakarta. Pada hari kedua, Rabu (30/7), delegasi bersama Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) berkunjung ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menghadiri kegiatan penyegaran bagi fasilitator Family United yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ, Jakarta Timur.

Direktur Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, Tatiek Sufahriani, menyampaikan bahwa BNN menitikberatkan pada sinergi dan kolaborasi sebagai kunci keberhasilan setiap program dan kebijakan penanganan narkoba di Indonesia. Dalam hal ini, keterlibatan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, pemerintah daerah, hingga mitra internasional, berperan penting, khususnya dalam memperkuat ketahanan keluarga dan komunitas sebagai benteng utama menghadapi ancaman penyalahgunaan narkoba.

Usai menghadiri kegiatan penyegaran bagi fasilitator Family United yang terdiri dari mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Delegasi QCADAAC melanjutkan kunjungan kerja ke Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur. Komunitas ini dipilih sebagai lokasi kunjungan karena dinilai berhasil menerapkan strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba yang berfokus pada penguatan ketahanan keluarga.

Baca juga:  Anggota Danramil se-Kabupaten Purbalingga Jalani Tes Urine

Di Kelurahan Pisangan Timur, upaya pencegahan dilakukan melalui kepemimpinan lokal yang solid, peran aktif kader PKK, serta sinergi dengan BNN, UNJ, dan pemangku kepentingan lainnya. Warga didorong untuk terlibat langsung dalam aktivitas edukasi, pendampingan keluarga, dan berbagai kegiatan bersama yang bertujuan membangun lingkungan yang tangguh terhadap ancaman narkoba. Penerapan prinsip bahwa pencegahan dimulai dari rumah menjadi dasar dalam membangun ketahanan komunitas yang berkelanjutan.

Terinspirasi oleh keberhasilan Kelurahan Pisangan Timur, Delegasi QCADAAC bersama warga Jakarta Timur menyatakan komitmen bersama, dalam semangat persaudaraan dan kerja sama internasional, untuk mewujudkan kota yang bebas dari bahaya narkoba.

Deputi Pencegahan BNN RI, M. Zainul Muttaqien, yang turut menyaksikan deklarasi bersama tersebut, menyampaikan bahwa komitmen lintas negara dan lintas komunitas ini harus diikuti dengan aksi nyata di lapangan. Ia menegaskan bahwa pencegahan akan berhasil jika keluarga dan masyarakat mau menjadi garda terdepan menjaga lingkungan tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Melalui kegiatan ini BNN berharap dapat terus menjadi rujukan dan mitra berbagi pengalaman bagi negara-negara sahabat, khususnya dalam penerapan strategi pencegahan berbasis keluarga dan komunitas. Benchmarking yang dilakukan Delegasi QCADAAC ini menjadi bukti nyata bahwa praktik baik di tingkat lokal dapat menginspirasi upaya pencegahan narkoba lintas negara dan membuka ruang kolaborasi yang lebih luas di masa depan.

Baca juga:  BNN Gelar Rakornas Tangkal Ancaman Narkoba

#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel