Skip to main content
Berita Utama

Banyak Kartini Handal Bisa Tangani Penyalahgunaan Narkoba

Oleh 21 Apr 2015Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Di tengah hiruk pikuknya peringatan Hari Kartini di Lapang Upacara BNN, Selasa (21/4), Kepala BNN, DR Anang Iskandar mengatakan, semangat Kartini bisa menjadi inspirasi bagi personel perempuan di BNN untuk bisa melakukan berbagai langkah penting dalam mensukseskan gerakan rehabilitasi 100 ribu penyalah guna narkoba terutama untuk menjadi konselor adiksi narkoba.Saya sangat yakin dengan kualitasnya, Kartini-Kartini di Indonesia bisa menjadi konselor yang membantu memulihkan rekan atau saudaranya yang sudah terlanjur ketergantungan narkoba, ujar Kepala BNN kepada Humas BNN.Ketika ditanyakan tentang potensi perempuan Indonesia untuk bisa berperan aktif dalam penanggulangan narkoba, Kepala BNN mengatakan bahwa mereka bisa diberdayakan asal mau belajar untuk bagaimana caranya merehabilitasi penyalah guna narkoba sehingga bisa menjadi subjek atau tokoh ujung tombak untuk memulihkan penyalah guna narkoba. Jika bisa belajar dan terampil mereka bisa menjadi pelaku individu dalam merehabilitasi, dan itu sudah baik, tapi jika bisa tergabung dalam sebuah lembaga, maka tentu hal itu jauh lebih baik, pungkas Kepala BNN sambil memantau jalannya lomba kemeriahan Hari Kartini di BNN.Sementara itu, Deputi Rehabilitasi BNN, Diah Setia Utami mengatakan, Hari Kartini memberikan makna yang dalam kepada seluruh kaum perempuan. Kartini menjadi penyemangat dan memberikan sejumlah value yang tinggi dan bisa dijadikanpanutan bagi kita semua seperti kegigihan, ketulusan dan prinsip, yang bisa diaplikasikan dalam mengentaskan masalah penyalahgunaan narkoba, ungkap Deputi Rehabilitasi.Dalam kesempatan peringatan Hari Kartini kali ini, BNN menggelar sejumlah lomba seperti lomba balap bakiak dan lomba tarik tambang, merangkai bunga, dll. Pemandangan unik pun tampak terlihat, karena seluruh peserta lomba adalah para personel perempuan yang secara lengkap mengenakan kebaya atau pakaian adat nusantara. (budi)

Baca juga:  Pecandu Tidak Butuh Kasihan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel