Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Audiensi Tim Direktorat Pemberdayaan Alternatif dengan PT Rajawali, pada tanggal 21 Mei 2024 dalam rangka P4GN.
BNN.GO.ID Jakarta, 21 Mei 2024. Tim Direktorat Dayatif melakukan pemaparan tentang Kawasan rawan dan sinergi Program Pemberdayaan Alternatif yaitu program untuk memulihkan kawasan rawan Narkoba menjadi kawasan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba melalui sinergi program lintas sectoral. Audiensi dengan PT Rajawali merupakan upaya P4GN melalui peran serta BUMN untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika di wilayah Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Tengah yang terdapat 2 Desa yang Tingkat kerawanannya Bahaya. Pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung program pemberdayaan alternatif, meliputi Kegiatan pengembangan kewirausahaan yang berupa pembinaan dan pelatihan teknis, fasilitasi sarana dan prasarana, serta kegiatan positif lainnya yang diperuntukkan bagi masyarakat binaan pada kawasan rawan Narkoba dengan anggaran CSR. Menciptaan kondisi kawasan rawan Narkoba menjadi kawasan yang produktif dengan komoditi unggulan dan mandiri yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Harapan audiensi ini bisa di lanjutkan dengan Kerjasama antara BNN dengan PT Rajawali dalam Penanganan Kawasan Rawan Narkoba untuk memfasilitasi sarana prasaran, lahan dan bersinergi di sekitar kawasan Rawan secara berkelanjutan. PT Rajawali terdapat beberapa cabang yang menyebar di Indonesia salah satunya merupakan perusahaan gula. Tebu merupakan bahan baku yang digunakan untuk proses pembuatan gula, terdapat beberapa desa yang merupakan desa penyangga yang peruntukannya untuk budidaya tebu, PT Rajawali melinbatkan petani local yang sudah di seleksi mempunyai kemampuan dan kemauan untuk dapat menanam tebu di lahan PT Rajawali. PT Rajawali melibatkan petani lokal bertujuan untuk merangkul dan bermintra dengan petani dan Masyarakat di wilayah Perusahaan sehingga terwujud lingkungan yang harmonis. BNN memberikan inovasi kepada PT Rajawali terkait program pemberdayaan alternatif seperti Bimtek Lifeskill dengan melibatkan peserta yang merupakan mantan penyalahguna, Masyarakat yang tinggal di Kawasan rawan, Masyarakat rentan penyalahguna Narkotika dan Masyarakat miskin. PT Rajawali tidak memberikan bantuan uang kepada petani tetapi memfasilitasi dengan pihak Bank untuk mempermudah proses pengambilan KUR dan hasilnya untuk membeli sarana dan prasarana pertanian, dan selama proses Bertani Tebu petani mendapat pendampingan dari PT Rajawali hingga Panen, hasil pendapatan dari panen dikelola PT Rajawali untuk membayar cicilan KUR Petani dan sisa dari pembayaran KUR menjadi keuntungan Petani Tebu. PT Rajawali mengapresiasi positif dan berharap audiensi ini akan berkelanjutan untuk bisa di bahas terkait kerjasama dalam penanganan P4GN khususnya di wilayah Kawasan Rawan Narkoba.
Audiensi Tim Direktorat Pemberdayaan Alternatif dengan PT Rajawali
#IndonesiaDrugFree
#IndonesiaBersinar
