
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan audiensi dari jajaran redaksi Radio Elshinta, yang dipimpin oleh Haryo Ristamaji, di Ruang Soetomo, Gedung Tan Satrisna BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Kamis (26/6). Audiensi ini menjadi momen strategis dalam membangun kolaborasi media yang lebih kuat untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Elshinta, seraya mengenang peran penting media radio dalam perjalanan kariernya sejak bertugas di Polda Metro Jaya.
“Elshinta adalah salah satu radio kesayangan Saya sejak dulu. Ketika Saya berdinas di Polda Metro Jaya, Saya arahkan anak buah Saya untuk selalu mendengarkan Elshinta. Bahkan Saya minta di setiap pos jaga dan ruang Resmob disediakan radio untuk mendengar siaran Elshinta, karena radio ini bukan sekadar monolog, tapi juga dialog yang melibatkan peran aktif masyarakat,” ungkap Kepala BNN RI.
Beliau menjelaskan bahwa Elshinta selama ini telah menjadi rujukan informasi lapangan yang bersumber dari masyarakat langsung. Kepercayaan publik untuk menyampaikan laporan melalui media seperti Elshinta, menurutnya perlu dimanfaatkan sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan penegak hukum, terutama dalam konteks penanganan masalah narkoba.
“Kadang masyarakat takut melapor langsung ke polisi atau ke BNN karena khawatir harus menjadi saksi atau diperiksa. Tapi jika mereka menyampaikannya melalui Elshinta, tidak ada beban moral. Ini yang ingin Saya bangun kembali kemitraan antara BNN dan Elshinta untuk menjangkau masyarakat, mendengar masalah narkoba dan menindaklanjutinya secara cepat tanpa menunggu proses hukum yang formal terlebih dahulu,” ujar Kepala BNN RI.
Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Radio Elshinta, Haryo Ristamaji, juga memaparkan sejumlah program siaran dan kanal informasi yang telah dikembangkan Elshinta sebagai bentuk kontribusi terhadap kampanye literasi bahaya narkoba.
“Kami memiliki berbagai format siaran, mulai dari program edukatif hingga dialog interaktif, yang Kami dedikasikan untuk mendukung program-program BNN dalam menyebarkan pesan P4GN ke masyarakat luas. Tujuan Kami sederhana, yaitu membantu masyarakat menjadi lebih sadar dan tangguh terhadap bahaya narkotika, sekaligus mendorong mereka menjadi benteng utama di lingkungannya masing-masing,” ujar Haryo.
Audiensi ini menjadi titik awal untuk menjalin kerja sama yang lebih konkret antara BNN dan Radio Elshinta, melalui produksi konten bersama, penyiaran kampanye tematik, serta penguatan literasi publik berbasis media. Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memperkuat ketahanan nasional terhadap ancaman narkotika.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN