Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

AUDIENSI DENGAN KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH, KEPALA BNN RI APRESIASI DAI ANTINARKOTIKA

AUDIENSI DENGAN KETUA UMUM PP MUHAMMADIYAH, KEPALA BNN RI APRESIASI DAI ANTINARKOTIKA
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Sinergi lintas sektor dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kembali dilakukan oleh Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto. Setelah bersilaturahmi dengan para ulama nasional, Jenderal Bintang Tiga tersebut secara khusus bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. KH. Haedar Nashir.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Lembaga Dakwah Komunitas PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (22/10), ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus mempererat sinergi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, Kepala BNN RI yang didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) BNN RI menyampaikan apresiasi atas komitmen dan peran aktif Muhammadiyah dalam mendukung program P4GN, khususnya dalam bidang pencegahan, salah satunya melalui pembentukan Tim Dai Antinarkotika.

“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya Tim Dai Antinarkotika oleh PP Muhammadiyah, yang Kami harapkan menjadi terobosan efektif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat,” ujar Kepala BNN RI.

Lebih lanjut Kepala BNN RI berharap langkah Muhammadiyah ini dapat menjadi contoh atau role model bagi organisasi kemasyarakatan lainnya, khususnya ormas Islam, untuk turut berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan narkotika.

Baca juga:  Komunikasi Keluarga Paling Utama Cegah Narkoba

Disampaikan Kepala BNN RI bahwa saat ini jumlah penyalahguna narkotika di Indonesia masih berada di angka yang mengkhawatirkan, yakni sekitar 3,3 juta jiwa. Oleh karena itu, BNN terus mendorong langkah-langkah kolaboratif, termasuk pendekatan berbasis komunitas dalam upaya menurunkan angka prevalensi tersebut.

“Penanganan narkotika tidak bisa dilakukan sendiri oleh BNN. Untuk itu, Kami mengajak seluruh kementerian, lembaga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menghadapi persoalan yang mengancam generasi muda bangsa ini,” tegasnya.

Dengan kolaborasi yang solid dari seluruh komponen bangsa, Ia percaya Indonesia mampu menuntaskan persoalan narkotika dan melahirkan generasi Bersinar (Bersih Narkoba) yang menjadi pilar Indonesia Emas 2045.

#warondrugsforhumanity
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel