adikta_suryaputra, semarang. Advokasi Bidang Pencegahan bagi Instansi Pemerintah dan Swasta se Jawa Tengah dilaksanaknan pada tanggal 13 – 15 Agustus 2008 di Semarang.Di era globalisasi sekarang ini, faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba semakin sulit untuk diketahui. Oleh karena bergerak mulai dari persoalan individu, keluarga, dan lingkungan, sampai pada strategi para bandar untuk meraih keuntungan dari bisnis narkoba.Konsekuensinya adalah perlunya upaya pencegahan yang selain didukung oleh adanya komitmen politis yang tinggi dari para penentu kebijakan, juga harus dilaksanakan melalui koordinasi antar dinas/instansi/lembaga pemerintah terkait dan adanya kerja sama yang saling melengkapi dengan masyarakat. Situasi nasional hasil survey P4GN oleh BNN dan Universitas Indonesia terhadap 73,842 pelajar dan mahasiswa di 33 propinsi tahun 2006, menyimpulkan hal-hal penting untuk di ketahui bersama, antara lain :1. Prevalensi penyalahgunaan narkoba 1 tahun terakhir adalah 5,3 %. Artinya dalam setahun terakhir, pada setiap 100 orang pelajar dan mahasiswa, terdapat 5 orang pemakai narkoba.2. Jumlah pelajar dan mahasiswa yang mengkonsumsi narkoba diperkirakan ada 1.037.682 orang yang berarti sekitar 32 % dari angka total perkiraan jumlah pengguna narkoba nasional sebesar 3,2 juta orang3. Sebanyak 63 % pelajar dan mahasiswa menyatakan sering mengikuti penyuluhan dan mengerti tentang isi pesan kie. Saluran informasi tentang narkoba yang biasa mereka peroleh berasal dari media televisi (96 %), media surat kabar (77 %), media radio dan teman (54 %).4. Metode kie yang dianggap paling efektif untuk menyampaikan pesan anti narkoba, adalah penyuluhan/penerangan (47,5 %), televisi (18,7%), dialog interaktif/diskusi (10,1 %) dan hiburan (5,8 %). Yang lainnya adalah olah raga/gerak jalan (3,6 %), dan pamplet/brusur (2,2 %).MAKSUD Advokasi untuk Kalangan Instansi Pemerintah dan Swasta dimaksudkan untuk menumbuhkan komitmen para pengambil kebijakan dan masyarakat agar peduli dalam permasalahan Narkoba di lingkungannya masing-masing, serta memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat untuk waspada terhadap penyalahgunaan Narkoba.TUJUANAdvokasi untuk Kalangan Instansi Pemerintah dan Swasta bertujuan untuk membangkitkan kesadaran dan peran aktif para pengambil kebijakan baik dari kalangan pemerintah maupun swasta guna mendukung terlaksananya program P4GN di daerahnya masing-masing.
Berita Utama
Advokasi Bidang Pencegahan bagi Instansi Pemerintah dan Swasta se Jawa Tengah
Terkini
-
BNN DAN DPP GRANAT PERKUAT SINERGI DALAM PENANGANAN NARKOBA 04 Okt 2025
-
TEMUI JAJARAN BNNP DIY, KEPALA BNN RI: “BEKERJALAH, BERPRESTASI, BERIKAN SUMBANGSIH TERBAIK UNTUK BANGSA” 03 Okt 2025
-
HASIL SELEKSI KOMPETENSI MANAJERIAL DAN SOSIAL KULTURAL (ASSESMENTCENTER) PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA BNN T.A. 2025 02 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI MENERIMA KUNJUNGAN BILATERAL CNB SINGAPURA 02 Okt 2025
-
935 PPPK BNN RESMI DILANTIK, SIAP PERKUAT LAYANAN P4GN 01 Okt 2025
-
BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI HADIRI UPACARA KESAKTIAN PANCASILA BERSAMA PRESIDEN RI 01 Okt 2025
Populer
- PENGUMUMAN HASIL PENETAPAN ALOKASI KEBUTUHAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK) PARUH WAKTU DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 10 Sep 2025
- DIDUKUNG PENUH DPR, BNN MANTAPKAN LANGKAH BERANTAS NARKOBA LEWAT PENDEKATAN KEMANUSIAAN 05 Sep 2025
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI ADMINISTRASI DALAM RANGKA SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN BNN T.A. 2025 12 Sep 2025
- BNN PERKUAT PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI REFORMASI PERAN UKPBJ DAN KAMPANYE STOP GRATIFIKASI 05 Sep 2025
- GELAR AUDIENSI, KEPALA BNN RI DAN DUBES SELANDIA BARU SIAP TINGKATKAN KERJA SAMA 08 Sep 2025
- PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENYIDIK BNN AHLI MADYA TAHUN 2025 RESMI DIBUKA 08 Sep 2025
- BNN RI MUSNAHKAN 2 HEKTARE LAHAN GANJA DI ACEH BESAR 11 Sep 2025