Tidak dapat dipungkiri lagi, masalah narkoba telah menjadi ancaman nasional yang telah menyerang segala lapisan tanpa kecuali, termasuk instansi kepolisian. Sebagai bentuk preventif dari tindakan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di tubuh instansi ini, sejumlah 65 anggota kepolisian dari delapan Polsek di Jakarta Barat mengikuti kegiatan pelatihan menjadi kader anti narkoba. Dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Polres Jakarta Barat, Kamis (20/6), para anggota kepolisian ini diberikan berbagai materi yang terkait dengan narkoba. Kepala Subdit Instansi Pemerintah Deputi Bidang Pencegahan BNN, Edhie Mulyono menyampaikan materi tentang Narkoba dan Permasalahannya.Selanjutnya, materi mengenai pentingnya rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba disampaikan dr. Danu Cahyono, dan materi terakhir disampaikan oleh dr. Aisyah Dahlan, dari Yayasan Sahabat Rekan Sebaya yang berbicara mengenai Character Building Kader Anti Narkoba.Kasubdit Instansi Pemerintah, Direktorat Advokasi, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Edhie Mulyono mengungkapkan, peredaran narkoba saat ini sudah begitu luas.Tak hanya di tempat hiburan, narkoba kini telah merambah di perkantoran termasuk lingkungan kerja kepolisian. “Menurut survei yang dilakukan oleh ILO (International labour Organization), sekitar 70 persen alkoholik dan 60 persen penyalahguna narkotik berada di tempat kerja,” katanya. Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba adalah, kurangnya informasi tentang bahaya narkoba baik di kalangan pekerja sendiri, Untuk itu, Edhie mengatakan, melalui Pelatihan Kader Anti-Narkoba ini, diharapkan akan semakin banyak masyarakat khususnya para anggota kepolisian yang memiliki pengetahuan mengenai bahaya narkoba. Diharapkan pengetahuan tersebut dapat diimplementasikan dan ditularkan kepada keluarga, tempat tinggal, maupun di lingkungan kerja masing-masing, ujar Edhie. Sementara Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Suradi menyatakan, selama ini kepolisian punya peranan penting sebagai garda terdepan dalam upaya pemberantasan narkoba.Namun masih minimnya pemahaman dan pengetahuan mengenai narkoba menjadi penghambat menjalankan peranan tersebut. “Dengan pelatihan yang dilakukan oleh BNN ini, dapat membantu kepolisian untuk lebih banyak berperan dan berkontribusi dalam menangani permasalahan narkoba,” katanya. (sumber : www.suarapembaruan.com)
Berita Utama
65 Polisi Dilatih Jadi Kader Anti Narkoba
Terkini
-
BNN KEMBALI MENANGKAN PRAPERADILAN DI PENGADILAN NEGERI SEMARANG 16 Okt 2025
-
BNN DORONG GENERASI MUDA BERSINAR JADI PELOPOR INDONESIA EMAS 2045 16 Okt 2025
-
BNN GELAR SOSIALISASI REVISI JUKNIS PNBP, DORONG TRANSPARANSI LAYANAN REHABILITASI 15 Okt 2025
-
DUKUNG GERAKAN ANANDA BERSINAR, BNN TINGKATKAN KOMPETENSI PETUGAS REHABILITASI 15 Okt 2025
-
BNN PERKUAT LAYANAN REHABILITASI MELALUI BIMTEK PEMENUHAN SNI 8807:2022 15 Okt 2025
-
PERKUAT SINERGI, KEPALA BNN RI TERIMA KUNJUNGAN ATASE NARKOTIKA KEDUTAAN ARAB SAUDI 15 Okt 2025
-
KEPALA BNN RI BUKA ORIENTASI PPPK TAHUN 2025: WUJUDKAN ASN BERINTEGRITAS DAN BERJIWA MELAYANI 15 Okt 2025
Populer
- BNN DAN ESQ CORP SINERGIKAN PENCEGAHAN NARKOBA BERBASIS NILAI SPIRITUAL DAN PEMBENTUKAN KARAKTER 08 Okt 2025
- BNN DAN PP MUHAMMADIYAH SEPAKAT PERKUAT SINERGI DAKWAH ANTI NARKOBA 01 Okt 2025
- KUNJUNGI BALI, KEPALA BNN RI TINJAU LANGSUNG KANTOR BNN KOTA DENPASAR 18 Sep 2025
- KEPALA BNN RI USULKAN BALAI LATIHAN KERJA BERSINAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL 18 Sep 2025
- ISSUP REGIONAL CONFERENCE 2025: KEPALA BNN RI TEKANKAN KOLABORASI INTERNASIONAL HADAPI NARKOBA 18 Sep 2025
- BNN SALURKAN 2.000 PAKET SEMBAKO UNTUK KORBAN BANJIR DI BALI 18 Sep 2025
- KUATKAN PROGRAM P4GN, KEPALA BNN RI AUDIENSI DENGAN GUBERNUR DKI JAKARTA 16 Sep 2025