
Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN melalui Direktorat Pemberdayaan Alternatif laksanakan Pemetaan Potensi SDA dan SDM pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Riau pada tanggal, 28 s.d. 30 April 2025 dalam rangka Pelaksanaan Bimtek Life Skill
BNN.GO.ID_ Pekanbaru, 28 s.d. 30 April 2025. Pelaksanaan FGD kelompok masyarakat pada kegiatan Pemetaan Potensi SDA dan SDM di dikelurahan Sumahilang Pekanbaru Riau di laksanakan pada hari Selasa, 29 April 2025 di Aula Kelurahan Sumahilang Pekanbaru Riau. Adapun peserta pelatihan berjumlah 20 orang yang berasal dari Tokoh Masyarakat dan Masyarakat setempat. Secara garis besar masyarakat Sumahilang banyak yang berwirausaha di bidang kuliner karena letaknya yang dekat dengan wilayah perkotaan padat penduduk dengan mall-mall serta ruko-ruko besar di sepanjang jalan utama. Berdasarkan hasil FGD pemetaan Potensi SDA di kelurahan sumahilang yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan belum ada. Hal ini ditandai dengan tidak adanya lahan perkebunan, pertanian, peternakan, bahan baku perdagangan. Pemetaan potensi SDM di kelurahan sumahilan berdasarkan hasil FGD Masyarakat mayoritas berprofesi sebagai wirausaha / berdagang. Kuliner menjadi profesi terbanyak masyarakat di kelurahan sumahilang (lontong malang). Hal ini sejalan dengan keahlian mayoritas penduduk di wilayah kelurahan sumahilang yaitu memasak sehingga pengembangan potensi dalam dilakukan di bidang kuliner. Pemodalan yang pernah ada bantuan dari BRI dan Bansos berupa uang dan perlengkapan perdagangan (gerobak) selain itu telah terdapat badan usaha permodalan berupa koperasi simpan pinjam sehingga masyarakan dapat memperoleh akses permodalan untuk pengembangan wirausahanya. Berdasarkan hasil FGD pemetaan SDA dan SDM sementara dapat di tingkatkan kompetensi masyarkaat di bidang kuliner (lontong malang) dan diberikan penguatan terkait kondisi kerentanan masyarakat sumahiling terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sebagian besar profesi masyarakat di Kelurahan Sumahilang adalah berwirausaha (berdagang kuliner, perbengkelan, servis elektronik dan pangkas rambut). Bahan baku tidak tersedia. Bantuan berupa pelatihan – pelatihan dan dukungan alat serta permodalan pernah diberikan namun tidak pernah terdata dan terkelola dengan baik di Kelurahan Sumahilang. Pemasaran komoditi dilakukan secara konvensional dirumah penduduk dan di pasar. Bonus demografi akan terjadi di beberapa tahun ke depan dengan adanya peningkatan jumlah penduduk di usia produktif. Kondisi pekerjaan di sumahilang mayoritas pedagang (60% pekerja musiman dan pekerjaan tetap 40 % ). Telah terdapat unit koperasi di Kota Pekanbaru sebanyak Jumlahnya sekitar 96 koperasi di Pekanbaru Kota. Yang aktif 36 koperasi. Di Kelurahan Sumahilang ada kurang lebih 12 koperasi namu sudah tidak aktif lagi. USP adalah koperasi yang masih aktif di Kelurahan Sumahilang yang merupakan bentukan dari Kecamatan Kota Pekanbaru. Keterampilan umum masyarakat secara umum dan mayoritas adalah memasak. Tidak terkelolanya bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemprov dan dinas koperasi dengan baik menyebabkan sulitnya perkembangan usaha pada masyarakat di Kelurahan Sumahilang. Perlu adanya pendataan yang konsisten dan pengelelolaan yang baik dari Kelurahan Sumahilang untuk dapat mengembangkan potensi SDM dan SDA di wilayah tersebut. Pemasaran komoditi dapat memanfaatkan pemasaran online melalui shopee, go food dsb. Saat ini masih menggunakan cara konvensional. Perlu adanya pengawasan yang berkelanjutan dari pemberi bantuan terhadap penerima bantuan dan Kelurahan Sumahilang sehingga dapat berkembang dengan baik.

Pemetaan Potensi SDA dan SDM pada Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Riau