Skip to main content
UnggulanBerita UtamaBerita Satker

45th MEETING OF HONLAP : Upaya Indonesia Dalam Pengawasan Prekursor Narkotika, Dibahas Di HONLAP

Oleh 26 Okt 2023Oktober 27th, 2023Tidak ada komentar
45th MEETING OF HONLAP : Upaya Indonesia Dalam Pengawasan Prekursor Narkotika, Dibahas Di HONLAP
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Prekursor Narkotika menjadi salah satu materi pembahasan working group di hari ke tiga The 45th Meeting of HONLAP (Heads of National Drugs Law Enforcement Agencies, Asia, and The Pacific) yang berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali. Pada kesempatan tersebut, Penyidik Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia (Bareskrim Polri), AKP. Grace Adelina Sopacua, menyampaikan intervensi Indonesia terkait upaya penanggulangan prekursor narkotika.

“Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) melakukan pengawasan dan pengendalian prekursor narkotika bekerjasama dengan lembaga pemerintah, diantaranya Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia (Bareskrim Polri), Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian”, kata Grace Adelina Sopacua dihadapan peserta sidang hari ke tiga Pertemuan HONLAP ke-45, Bali, Kamis (26/10).

Lebih lanjut Ia mengatakan, bentuk kerjasama yang dilakukan salah satunya adalah pengawasan proses produksi, ekspor, impor, distribusi, penyimpanan, hingga penggunaan bahan kimia prekursor di Indonesia.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa zat kimia tersebut diatur dan dikendalikan dengan baik”, imbuhnya.

Baca juga:  Kejahatan Narkoba Bisa Libatkan Pemimpin Negara

Grace menyampaikan pada tahun 2022, BNN RI berhasil mengungkap dua Clandestine Lab atau Laboratorium Narkotika Ilegal. Satu lab ditemukan di wilayah Batam dan satu lab ditemukan di Pekanbaru. Dalam operasi tersebut, sejumlah narkotika illegal disita, diantaranya 5.255 gram Sabu dan 2.350 butir pil ekstasi berlogo “Minion”. Selain itu, sejumlah prekursor narkotika juga berhasi disita, diantaranya 6,6 liter aceton dan 1 liter toluene.

Sementara itu, di tahun 2023, Grace mengatakan, Polisi Republik Indonesia berhasil mengungkap satu Clandestine Lab di Banten dan satu Clandestine Lab di Semarang. Dari kedua lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 37.790 pil ekstasi, lebih dari 90 kg prekursor narkotika, 4 liter bahan kimia yang terdiri dari meth dan metanol, serta 200 pil kafein.

Dalam kesimpulannya, moderator working group menyampaikan sekali lagi tentang pentingnya membentuk kemitraan antara pemerintah dan para importir serta ekportir, kemitraan akan membantu pemerintah dalam mengkontrol penggunaan prekursor baik untuk kepentingan medis maupun industri agar tidak disalahgunakan untuk pembuatan narkotika.

Baca juga:  Kunjungan kerja dalam rangka Pemberdayaan Alternatif di Provinsi Jawa Timur

Pertemuan tahunan ini diagendakan akan di tutup pada Jumat, 27 Oktober 2023 mendatang. Usai pertemuan tersebut digelar, akan lahir berbagai rekomendasi dari seluruh anggota HONLAP. Rekomendasi tersebut nantinya dapat menjadi dasar penentu kebijakan di masing-masing negara anggota untuk kembali dibahas pada pertemuan HONLAP berikutnya.

BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel