
Badan Narkotika Nasional (BNN) menerima kunjungan 45 kontestan Puteri Indonesia 2025. Kehadiran para finalis Puteri Indonesia 2025 merupakan bagian dari rangkaian ajang kontes kecantikan yang diselenggarakan sejak 1992 oleh Yayasan Puteri Indonesia.
Yayasan Puteri Indonesia sendiri telah melakukan kerja sama dengan BNN sebagai bentuk dukungannya terhadap upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) selama lebih dari 15 tahun.
Hal tersebut disampaikan oleh Mega Angkasa selaku Direktur PT Mustika Ratu Entertainment saat memboyong seluruh kontestannya ke Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (22/4).
“Suatu kehormatan bagi Kami Finalis Puteri Indonesia dapat diberi kelas khusus oleh BNN, selama 15 tahun Kami bekerja sama dan menjadikan ini sebagai agenda rutin karena seluruh finalis merupakan generasi yang akan menjadi generasi emas 2045,” ujarnya.
Lebih lanjut Mega angkasa membeberkan pentingnya materi P4GN ini agar seluruh finalis Puteri Indonesia dapat membawa pesan antinarkoba ketika kembali ke porvinsinya masing-masing.
Sementara itu, Sekretaris Utama BNN RI, menyambut baik kehadiran Yayasan Puteri Indonesia bersama para kontestannya dan mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin selama ini. Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BNN memberi gambaran situasi narkoba saat ini serta fungsi utama BNN dalam penanggulangan narkoba di Indonesia.
“Kami berharap finalis Puteri Indonesia dapat menjadi relawan antinarkoba dan dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan narkoba sekaligus mendorong masyarakat untuk sadar akan bahaya narkoba” imbuh Sekretaris Utama BNN RI.
Pemahaman bahaya narkoba secara menyeluruh dipaparkan oleh Deputi Bidang Pencegahan BNN RI, M. Zainul Mutaqqien. Secara rinci Deputi Bidang Pencegahan BNN RI menjelaskan jenis dan dampak buruk penyalahgunaan narkoba, serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat luas. Ia menekankan bahwa peran generasi muda sangat krusial dalam memutus mata rantai peredaran gelap narkoba di Indonesia.
“Dengan posisi mereka sebagai figur publik yang dikenal luas, para finalis Puteri Indonesia bisa menjadi role model yang menyuarakan pentingnya hidup sehat tanpa narkoba. Kehadiran mereka di tengah masyarakat dapat memperkuat kampanye P4GN di berbagai daerah,” tutur Deputi Bidang Pencegahan BNN RI.
Kegiatan ini ditutup dengan Deklarasi Anti Narkoba oleh para kontestan Puteri Indonesia 2025 sebagai bentuk komitmennya dalam mendukung gerakan P4GN. Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberi dampak positif yang lebih luas bagi generasi muda Indonesia.
#indonesiabersinar
#indonesiadrugfree
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN