Skip to main content
Berita Utama

Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintah

Oleh 21 Des 2017Agustus 2nd, 2019Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba 

Ciamis,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis melalui seksi Pencegahan danPemberdayaan Masyarakat (P2M) menyelenggarakan Rapat Kerja Program PemberdayaanMasyarakat Anti Narkoba Bersama Instansi Pemerintah bertempat di Aisyah Meeting RoomThe Priangan Hotel Ciamis, Rabu (20/12/2017).Kepala BNNK Ciamis AKBP Yaya Satyanagara, SH., dalam paparannya menjelaskan bahwaperan aktif khususnya instansi pemerintah dalam mendukung program P4GN sangatdiperlukan. Ia melanjutkan bahwa pemberdayaan masyarakat anti narkoba dapat dilakukandengan berbagai cara seperti sosialisasi, advokasi dan diseminasi informasi kepada seluruhlapisan masyarakat yang disesuaikan dengan program dari masing-masing instansi. Selain itupula dapat dilakukan dengan menggalang kerja sama secara optimal dalam menyelesaikanmasalah narkotika dengan harapan dapat menurunkan jumlah pecandu serta korbanpenyalagunaan narkotika.Perlu juga rencana aksi tentang upaya pencegahan penyalagunaan narkotika atau pola hidupsehat di lingkungan masyarakat, sehingga tujuan Kabupaten Ciamis terbebas daripenyalahgunaan narkoba dapat terwujud, ungkap Kepala BNNK Ciamis.Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis Drs. H. DondonRudiana, M.Si. menjadi narasumber pada kegiatan ini dimana menyampaikan materi denganjudul Pemetaan Perkembangan Program P4GN Melalui Kader di Kabupaten Ciamis.Dondon menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan suatu peluang yang luar biasayang perlu disikapi terkait permasalahan narkoba yang sampai saat ini sudahmengkhawatirkan semua elemen masyarakat.Kita harus bisa memberikan benteng manakala narkoba sudah masuk kepada kelompok-kelompok remaja tetapi ada pula hasil dari penelitian bahwa yang terkena narkoba ataupenyalahguna narkoba pada kelompok usia 40 tahun ke atas, hal ini menjadi paradigma dimana para orangtua tidak memberikan contoh yang baik kepada anak-anaknya, imbuhnya.Menurut Dondon, antara BNN dengan DP2KBP3A ada persamaan dalam hal menanganimasalah NAPZA atau Narkoba. Ia mengatakan pihaknya bergandengan tangan sesamainstansi pemerintah sebagai pelayan masyarakat dengan sasaran yang sama yaitu untukmenanggulangi permasalahan Narkoba.Ada kader yang telah dibentuk oleh masing-masing pihak yang keberadaannya bisa lebihdiprioritaskan khususnya Kader Anti Narkoba pada Kampung KB. Dimana Kampung KBsekarang ini sedang terus dibangun dan digelorakan.Diharapkan para Kader yang sudah dibentuk mampu memberikan informasi kepadamasyarakat luas tentang bahaya narkoba, sehingga para kader harus dituntut untuk lebihmengerti dan paham tentang upaya-upaya apa saja dalam menyampaikan informasi mengenaibahaya narkoba kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini bisa meminimalisirpermasalahan narkoba dengan strategi dan kebijakan yang diambil.Sebanyak 30 Orang peserta yang hadir merupakan perwakilan dari UPTD DinasPengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan PerlindunganAnak (DP2KBP3A) se-Kabupaten Ciamis.

Baca juga:  Seminar Hasil Survei Nasional Perkembangan Lahgun & Peredaran Gelap Narkoba pada Kelompok Pelajar & Mahasiswa di Indonesia tahun 2009

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel