Senin, 9 April 2018, bertempat di Ruang rapat utama Irtama BNN, Inspektorat Utama BNN telah menerima sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 (Anti Suap) dan SNI ISO 9001 : 2015 (Manajemen Mutu) dari Asricert Indonesia yaitu lembaga yang tersertifikasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) untuk proses audit penerapan ISO, disaksikan oleh BSN (Badan Standarisasi Nasional). Pada kesempatan itu Hasnof Putra selaku President Direktur Asricert dan Dr. Wahyu Purbowarsito Setyo Waskito selaku Kapus Sistem Penerapan Standar BSN mengatakan bahwa, mempertahankan Sistem Manajemen Mutu bukan hanya sekedar untuk memenuhi persyaratan saja, namun harus menjadi bagian dari Budaya Organisasi sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab organisasi dalam menjamin mutu kerja yang di hasilkan.Mengingat sulitnya mempertahankan daripada mendapatkannya, Inspektur Utama BNN Irjen Pol. Drs. Wahyu Adi, SH, M. Si. berharap bahwa untuk mempertahankan sertifikat SNI ISO 37001 : 2016 dan SNI ISO 9001 : 2015 dibutuhkan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua unsur yang ada dalam suatu Organisasi untuk mengimplementasikan klausul-klausul yang ada dalam ISO (International Organization for Standardization). Sejalan dengan kebijakan organisasiDalam Penerapan Sistem Manajemen Mutu terdapat beberapa klausul di dalamnya dan sudah seharusnya sejalan dengan tujuan organisasi serta hasil dari Implementasi ISO dapat sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat meningkatkan produktivitas kerja sehingga akan membawa banyak manfaat bagi stakeholders yang ada dalam melakukan perbaikan dan peningkatan performa secara berkelanjutan.Komitmen Manajemen dan Peran Serta PegawaiKomitmen yang sudah di sepakati pada tahap awal hendaknya di jalankan secara Konsisten sehingga Implementasi ISO dapat terus berjalan karena pada prinsipnya pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) adalah sistem yang bersifat berkelanjutan sehingga di perlukan keterlibatan seluruh pegawai.Pada dasarnya Kunci sukses dalam Mempertahankan Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO SNI ISO 37001 : 2016 dan SNI ISO 9001 : 2015 adalah adanya tanggung jawab dan rasa memiliki yang tinggi dari setiap unsur yang ada di dalam sebuah organisasi terhadap apa yang sudah di miliki hingga saat ini, sehinggga kewajiban untuk menjaga dan mempertahankan Kualitas bukan hanya menjadi tugas Top manajemen saja tetapi menjadi tugas dan kewajiban semua unsur yang ada di dalam organisasi tersebut. (TUITT’18)
Berita Utama
INSPEKTORAT BNN TERIMA SERTIFIKAT SNI ISO 37001 : 2016 dan SNI ISO 9001 : 2015
Terkini
- BNN RI SIAPKAN JUKNIS KOLABORASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KAWASAN RAWAN NARKOBA 26 Mar 2024
- TINGKATKAN PROFESIONALISME, BNN RI GELAR PEMBINAAN KEPEGAWAIAN JABATAN FUNGSIONAL TAHUN 2024 25 Mar 2024
- BNN RI GELAR PEMBEKALAN MANAJERIAL STANDARDISASI LEMBAGA REHABILITASI SESUAI SNI 8807:2022 25 Mar 2024
- MONEV REFORMASI BIROKRASI BNN: LAKUKAN PERUBAHAN GUNA MENDORONG PENINGKATAN NILAI RB 25 Mar 2024
- 22 TAHUN UNTUK P4GN, BNN KUATKAN KOLABORASI BERLANDASKAN PROFESIONALISME WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 22 Mar 2024
- BNN RI-PT BINTANG TOEDJOE BERSIAP PERLUAS KOLABORASI 22 Mar 2024
- TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN REHABILITASI, BNN RI BEKALI PETUGAS PENDAMPING LAYANAN IBM 21 Mar 2024
Populer
- RESMI LANTIK KELOMPOK AHLI, KEPALA BNN RI HARAPKAN REKOMENDASI DALAM WUJUDKAN INDONESIA BERSINAR 01 Mar 2024
- DUKUNG PENJAGAAN LAUT DAN PANTAI INDONESIA, BNN RI HADIRI PERINGATAN HUT KPLP DAN PPLP 29 Feb 2024
- GELAR FGD, BNN BAHAS TANTANGAN DAN HAMBATAN SINERGITAS APH DALAM PENANGANAN KASUS NARKOTIKA 07 Mar 2024
- KEPALA BNN RI HADIRI RAPIM TNI-POLRI 2024 28 Feb 2024
- TPPU HASIL KEJAHATAN NARKOTIKA: BUKAN HANYA TENTANG NOMINAL UANG TETAPI BERAPA ORANG YANG MATI KARENA TRANSAKSI NARKOTIKA 01 Mar 2024
- Deputi Pencegahan Ajak Prajurit TNI Aktif Dalam Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba” 29 Feb 2024
- Pemetaan Potensi Kawasan Rawan Narkoba di Provinsi Jawa Timur 29 Feb 2024